Mariupol, Gatra.com- Kota Mariupol yang terkepung mengalami pemboman 'setiap 30 menit'. Walikota Mariupol, Vadym Boychenko mengatakan 400.000 orang terjebak di kota pelabuhan yang telah melalui "dua hari neraka". Al Jazeera, 11/03.
“Setiap 30 menit pesawat tiba di atas kota Mariupol dan bekerja di daerah pemukiman, membunuh warga sipil– orang tua, wanita, anak-anak,” katanya dalam sebuah posting online.
Petro Andrushenko, penasihat walikota, mengatakan Rusia ingin "menghapus orang-orang kami". “Mereka ingin menghentikan evakuasi apa pun,” katanya.
Sementara itu, foto satelit menunjukkan pecahnya konvoi Rusia di luar Kyiv. Foto-foto satelit menunjukkan bahwa konvoi besar Rusia yang telah terperosok di luar ibukota Ukraina sejak pekan lalu tampaknya telah bubar.
Citra satelit dari Maxar Technologies menunjukkan jalur kendaraan, tank dan artileri sepanjang 64 kilometer (40 mil) telah putus dan telah dipindahkan, dengan unit lapis baja terlihat di kota-kota dekat Bandara Antonov di utara kota. Beberapa kendaraan telah pindah ke hutan, Maxar melaporkan.
Konvoi itu telah berkumpul di luar kota awal pekan lalu, tetapi kemajuannya tampaknya terhenti di tengah laporan kekurangan makanan dan bahan bakar. Para pejabat Amerika Serikat mengatakan pasukan Ukraina juga menargetkan konvoi dengan rudal anti-tank.