Semarang, Gatra.com – Sebanyak empat mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir asal Jawa Tengah (Jateng) mengalami kecelakaan di jalan highway Alexandria-Cairo Desert Road di kawasan Wadi Natroun, Behayra. Mobil yang dinaiki empat mahasiswa tersebut mengalami kecalakaan tunggal menabrak pembatas jalan bebas hambatan tersebut.
Salah satu mahasiswa, yakni Ning Arina Sabiela Fadlonan, (22 tahun), yang duduk di bagian belakang mobil meninggal dunia dan temannya Mutaani Azzahra mengalami patah kaki. Sedangkan dua orang lainnya, Muhammad Akmal Hibatullah (22 tahun) dan Arga Wida Prasetyo (22 tahun) yang duduk di depan mengalami luka ringan.
Almarhumah Ning Arina Sabiela, mahasiswi semester akhir Universitas Al-Azhar adalah putri dari pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Fadlul Fadlan, Mijen, Kota Semarang, Dr. KH. Fadlolan Musyaffa, Lc., M.A.
Menurut KH Fadlolan Musyaffa, putrinya mengalami kecelakaan tunggal saat bersama temannya akan berziarah ke makam Kitab Burdah Imam Al-Bushiri di Iskandariah, Mesir, pada Selasa (8/3).
“Jenazah putri saya tiba Kamis (10/3) dan dimakamkan di dalam Masjid Raudhatul Janah di kompleks Pondok Pesantren Fadlul Fadlan,” ujar Fadlolan Musyaffa.
Kiai Fadlolan yang juga Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah itu menyampaikan, putrinya yang akrab dipanggil Arina Sabiela sudah memasuki semester akhir dan tinggal menunggu wisuda.
Almarhumah Ning Arina Sabiela lahir di Mesir, 14 November 1999, merupakan mahasiswi Jurusan Syariah Islamiyah Universitas Al-Azhar, Cairo, semester akhir. Ning Arina Sabiela juga aktivis di organisasi Kelompok Studi Walisongo (KSW) dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Cairo.
Rektor Universitas Al Azhar Kairo, Dr. Ibrahim Al Hudud, secara khusus menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ning Arina Sabiela Fadlolan.
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibien Leteh, Remban,g KH. Mustofa Bisri (Gus Mus), juga mengucapkan bela sungkawa mendalam atas meninggalnya Ning Bella yang diyakini dalam keadaan sahid.
Ucapan bela sungkawa melalui karangan bunga berdatangan dari berbagai pihak, antara lain Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.