Home Ekonomi Dapur Istana Kepresidenan Dipasok Energi Bersih Gas dari PGN

Dapur Istana Kepresidenan Dipasok Energi Bersih Gas dari PGN

Jakarta, Gatra.com – PT Pertamina (Persero) melalui PT PGN Tbk selaku Subholding Gas berkomitmen memperluas pemanfaatan gas bumi sebagai energi yang aman dan ramah lingkungan di berbagai sektor. Setelah tahun lalu melayani kebutuhan gas bumi di kantin Kementerian Sekretariat Negara RI, PGN merealisasikan penyaluran gas perdana (Gas In) ke Dapur Istana Negara pada Rabu, 9 Maret 2022.

Area Head PGN Jakarta, Sheila Merlianty mengungkapkan rasa syukurnya dengan pemasangan instalasi gas di lingkungan Istana Negara. “Kami berharap, ini bisa terus berkelanjutan ke depannya dan menjadi contoh untuk masyarakat umum, bahwa setingkat istana pun sudah meyakini bahwa gas bumi adalah bahan bakar yang aman, ramah lingkungan, dan nyaman digunakan,” ujar Sheila Merlianty dalam keterangan pers yang diterima Gatra.com, Kamis (10/3).

Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden, Erry Hermawan mengatakan, pemakaian gas bumi di Istana Negara dapat menjadi contoh bagi publik bahwa Istana juga menggunakan energi bersih, ramah lingkungan, aman, tersedia 24 jam, dan bersaing. Pemasangan awal menurutnya diterapkan untuk kebutuhan memasak di dapur.

“Kami berharap dukungan perawatan dan saat kegiatan VVIP ketika membutuhkan energi untuk memasak di dapur istana. Dapur Istana Kepresidenan akan memanfatkan gas bumi dengan volume sebesar 50 - 1.000 M3,” kata Erry.

Ia menyampaikan terima kasih kepada PGN yang telah memenuhi permohonan untuk memasang gas di lingkungan Istana Negara dan maksimal sesuai target. “Kami merencanakan memanfatkan gas bumi tidak hanya untuk kebutuhan dapur, tapi juga pemanas atau pencuci pakaian berskala besar dengan teknologi panas seperti halnya layanan di Istana Negara Bogor. Pertimbangan itulah yang kami harapkan,” ujarnya.

Sheila menambahkan, apabila terjadi kendala maupun emergency, PGN memiliki contact center yang bisa dihubungi dan siaga 24 jam. Sampai saat ini, PGN Area Jakarta telah melayani 268 pelanggan komersial industri mulai dari mal, hotel, dan restoran. Selain itu, melayani 138 pelanggan kecil, dan sekitar 15.332 pelanggan rumah tangga.

Seiring pengembangan infrastruktur gas bumi di wilayah DKI Jakarta, Sheila berharap pelanggan gas bumi juga semakin meningkat. “Kami juga menjalankan penugasan dari pemerintah untuk mengembangkan gas bumi bagi masyarakat. Nilai lebih gas bumi yakni lebih aman, nyaman, ramah lingkungan, kami berharap masyarakat bisa melihat dari sisi ini,” tutup Sheila.

41