Jakarta, Gatra.com– Terinspirasi dari prosedur peeling dan divalidasi bersama International Board of Dermatologists, L’Oréal Paris dengan menghadirkan rangkaian produk baru L’Oréal Paris Glycolic Bright. Sengan kandungan 1% Brightening Glycolic Acid dan bahan aktif lainnya yang dapat membantu menyamarkan hingga -57% noda hitam dalam 4 minggu dan memberikan efek instant glowing.
“Tim peneliti L’Oréal telah mempelajari dimensi warna kulit selama lebih dari 35 tahun. Mereka mengidentifikasi empat hal utama yang dapat mengurangi skin glow atau kecerahan kulit seiring waktu, yaitu noda hitam, kulit kusam, warna tidak merata dan tekstur kulit kasar," kata Brand General Manager L’Oréal Paris, Maria Adina dalam konferensi pers virtualnya, Kamis (10/3).
Maria menyebut bahwa hasil riset L’Oréal terhadap perempuan Indonesia juga menunjukkan bahwa brightening atau mencerahkan adalah fungsi utama yang dicari untuk mencapai skin goal mereka. Bukan tujuan whitening atau memutihkan.
"Masalah noda hitam serta kulit kusam yang sering dialami perempuan di Indonesia dan negara tropis lainnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor utama seperti paparan sinar UV, perubahan hormon, serta melambatnya pembaruan sel,” jelas Maria.
General Manager Consumer Product Division L’Oréal, Martin Crosnier menambahkan, L’Oréal melihat dinamika pertumbuhan yang sangat pesat di kategori perawatan kulit di Indonesia, bahkan di tengah pandemi. Pertumbuhan ini sangat ditunjang oleh akselerasi e-commerce dan perubahan permintaan konsumen akan format yang lebih mutakhir, seperti serum dan UV.
"Konsumen saat ini semakin kritis, mengerti betul permasalahan kulit yang mereka hadapi dan lebih cerdik mencari solusi untuk mencapai skin goal ideal,” tegas Martin.
Head of Research and Innovations, L’Oréal Indonesia, Nayana Dharsono lebih jauh menjelaskan, formula L’Oréal Paris Glycolic Instant Glowing Serum dirancang khusus untuk memberikan hasil yang sesuai pada enpat dimensi cahaya kulit.
"Kami juga telah memverifikasi stabilitas formula dan bahan aktif produk ini melalui beragam tes yang melibatkan lebih dari 1.000 konsumen dengan beragam warna kulit di Asia Tenggara," ungkapnya.