Sukoharjo, Gatra.com - Seorang dokter terduga teroris berinisial S (54), warga RT 01 RW 07 Dukuh Bangunsari Kelurahan Gayam, Sukoharjo ditangkap Densus 88 Anti Teror, Sabtu (9/3) malam. 

Lokasi penangkapan berada di Jalan Raya Bekonang, Sukoharjo, tepatnya di Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Lokasinya tepat di depan rumah milik Dwi Puji (35). 

Dari pantauan di lokasi penangkapan, terlihat salah satu pembatas gorong-gorong yang berada di depan rumah Dwi Puji hancur. Bahkan hingga siang hari, sisa-sisa bata masih berserakan di lokasi kejadian. 

“Saya pulang kerja sekitar jam sembilan malam, kaget nyampe rumah sudah banyak polisi, kondisi salah satu mobil warna silver juga sudah ringsek bagian depan,” katanya Kamis (10/3). 

Dwi mengaku tidak tahu persis kronologi kejadiannya. Bahkan selang 10 menit setelah sampai rumah, mobil tersebut dibawa anggota polisi. Ia juga mengaku tidak melihat penumpang mobil tersebut.

"Tidak ada komunikasi apa-apa. Cuma bilang ini saya polisi, terus saya suruh masuk dan saya masuk lewat gerbang sebelah selatan," katanya.

Sementara itu, kerusakan pagar yang ditabrak mobil tersebut cukup parah. Dia menyebut aparat Polres Sukoharjo ikut memperbaikinya.

"Saat kejadian kondisi rumah kosong, saya dan suami belum pulang kerja. Ada bapak ibu yang mendengar suara keras tapi tidak langsung keluar, tahunya tabrakan," tandasnya.