Jepara, Gatra.com - Warga Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, digegerkan seekor buaya yang lepas dari kandang di objek wisata Akar Seribu, Kamis pagi (10/3). Sontak hal ini membuat kepanikan. Karnivora itu diketahui warga berkeliaran mencari makan di sekitar obyek wisata.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto mengatakan buaya tersebut berukuran besar dengan panjang hampir 2,5 meter dan berat 4 kwintal.
"Iya memang benar, pagi tadi kami mendapat laporan ada buaya yang lepas dari kandangnya dan sudah kita tangkap," kata Arwin.
Dinilai sangat membahayakan warga, Arwin berseru agar pihak pengelola lebih berhati-hati lagi untuk merawat binatang yang ada di sana. Apalagi binatang buas seperti buaya.
"Pengelola harus di-warning dan berhati-hati lagi. Kalau buaya ini sampai lepas ke permukiman warga akan sangat berbahaya," ujarnya.
Petinggi Plajan, Karnoto mengatakan buaya tersebut adalah milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang digunakan untuk memberikan edukasi kepada pengunjung di objek wisata Akar Seribu.
Kartono menjelaskan, lepasnya buaya karena semalam hujan deras, sehingga membuat kolam penuh air dan pinggir kolam longsor. Akibatnya salah satu buaya lepas dari kandangnya.
"Sedangkan satu buaya yang berukuran lebih kecil, sekitar 2 meter, masih tetap berada di dalam kolam," terangnya.