Jakarta, Gatra.com– Youtap Indonesia menghadirkan Mitra Usaha Youtap sebagai program solusi digital end-to-end dan all-in-one untuk pelaku usaha.

“Selama dua tahun perjalanan Youtap, kami secara aktif mendengarkan berbagai aspirasi dan melakukan riset pasar untuk mengerti kebutuhan pelaku usaha," kata CEO Youtap Indonesia Herman Suharto dalam konferensi pers virtualnya, Rabu (10/3).

Layanan ini dari memulai usaha, mengelola usaha serta menerima pembayaran non-tunai, membeli stok dan mendapatkan akses ke layanan keuangan. Juga memiliki media jualan online, hingga menjalankan promosi dan pemasaran.

"Semua inovasi yang ada di Youtap senantiasa diciptakan untuk memberikan layanan yang menyeluruh, termasuk untuk menjaga kinerja bisnis dan menunjang kepuasan pelanggan," ungkap Herman.

Program ini juga untuk mendukung fase pemulihan transformatif yang digagas oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia pada perluasan pasar dan digitalisasi UMKM di tahun 2022.

Di dalam ekosistem digital untuk pelaku usaha Youtap, ada hubungan yang saling memberdayakan dan menciptakan kemitraan antara pemasok, pelaku UMKM, enterprise dan lembaga keuangan.

"Selain itu, dalam ekosistem Youtap kami bermitra dengan ratusan ribu pelaku usaha UMKM dan korporasi, juga lembaga keuangan untuk saling terhubung sehingga pelaku usaha dari berbagai skala," jelasnya. Menginjak usia dua tahun, Youtap telah diadopsi oleh 300 ribu pelaku usaha. 

Partner skala enterprise seperti JAPFA Best Meat dan Sosro sudah bergabung sebagai pemasok. Ratusan ribu produknya sudah dimanfaatkan kembali oleh merchant UMKM Youtap sebagai produk jualan.

Selain itu, kemudahan teknologi Youtap sebagai aplikasi pembayaran digital juga dirasakan oleh para pedagang gerobak sepeda Sari Roti yang telah mampu menjual barangnya lebih seamless dengan metode pembayaran digital sekaligus fitur PHP (Pesan dari Hape).

Fitur ini mampu menawarkan cara memesan dan membayar lebih mudah bagi pelanggan-nya, dimanapun dan kapanpun melalui e-menu yang terintegrasi.

"Kami terus memberikan layanan yang inovatif dan solutif agar mereka dapat bertahan dan berkembang, dari mulai layanan pencatatan digital hingga Belanja Stok," jelas Herman.