Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah berupaya mengurangi jumlah sampah dan meningkatkan pengolahan sampah. Salah satunya berencana membangun TPA komunal.

Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid atau Aaf mengatakan, permasalahan sampah maupun limbah yang kian menumpuk terutama yang berada di sungai, tidak bisa hanya diatasi sendiri oleh Pemkot. Upaya itu membutuhkan kerja keras, koordinasi dan peran aktif antarkepala daerah sekitar serta seluruh elemen masyarakat.

"Upaya itu tidak bisa kita lakukan sendiri karena sungai Kota Pekalongan hulunya berada di Kabupaten Batang dan hilirnya di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Mudah-mudahan bisa terwujud TPA komunal yang melingkupi Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang" kata Aaf, Rabu (9/3).

Menurut Aaf, pembangunan TPA komunal dilakukan sebagai pola pendekatan pengelolaan sampah pada skala komunal atau kawasan dengan melibatkan peran aktif masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.

"TPA komunal untuk menggerakkan warga mengelola sampah yang ada di lingkungannya masing-masing," kata dia.

Aaf mengatakan, dengan komunikasi antarkepala daerah yang terus dilakukan, diharapkan rencana pembangunan TPA komunal dapat segera terwujud dalam waktu dekat.

Keberadaan TPA komunal akan memberikan dampak positif yakni mengurangi beban tempat pembuangan akhir sampah, meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah, serta meningkatkan kesadaran warga dalam mengelola sampah rumah tangga.

“Yang menjadi problem adalah Kabupaten Batang pada bulan Mei nanti sudah habis masa jabatan Pak Wihaji dan Pak Suyono. Mudah-mudahan pejabat plt nanti bisa lebih komunikatif dan meneruskan kebijakan. Sebab, pejabat plt itu kan tidak bisa mengambil kebijakan yang strategis, tetapi apapun akan kami usahakan terus,” ujarnya.