Kyiv, Gatra.com- Sejak pecah perang di Ukraina hampir dua pekan lalu, akibat invasi Rusia, kendaraan militer dari negeri beruang merah itu mulai banyak mondar-mandir di dekat Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya. Kendaraan-kendaraan ini banyak yang dihiasi dengan tanda Z yang dicat di badannya.
Media sosial banyak menyinggung gambar lambang berwaran putih ini, bergaya sapuan kuas tebal. Banyak pengunjuk rasa, terutama yang mendukung Rusia, ditemukan memakainya di kaus juga.
Aksi pesenam Rusia Ivan Kuliak untuk mengenakan simbol Z di seragamnya saat berada di podium Paralimpiade Musim Dingin, Doha Qatar, (5/3) lalu telah menarik perhatian pada simbol tersebut.
Ia terancam didiskualifikasi, karena aksinya itu, yang diduga terkait dengan dukungan untuk invasi Vladimir Putin ke Ukraina. Federasi Senam Internasional juga telah meminta Yayasan Etika Senam untuk menyelidiki tindakan Kuliak.
Baca juga: Pesenam Rusia Diselidiki karena Pakai Tanda Pro Invasi Saat di Podium
Simbol Z telah menyapu media sosial setelah pertama kali terlihat pada 22 Februari, terpampang di kendaraan militer Rusia yang meluncur ke wilayah Donetsk, Ukraina. Simbol "Z" juga muncul pada kendaraan di Krimea, ketika dianeksasi oleh Rusia pada 2014, menurut The Independent.
Huruf Z, sebuah huruf yang tidak ada dalam alfabet Rusia Cyrillic, membuat seorang komentator Twitter berspekulasi bahwa simbol yang muncul di tank yang dibingkai oleh kotak, segitiga, dan bentuk lukisan lainnya, bisa menjadi cara untuk menggambarkan kesatuan infanteri.
Kamil Galeev, mantan anggota organisasi Galina Starovoitova untuk Hak Asasi Manusia dan Resolusi Konflik di lembaga pemikir kebijakan Wilson Center mencuit pada (6/3) lalu, bahwa beberapa orang menafsirkan "Z" sebagai kependekan dari "za pobedy" - istilah Rusia untuk "kemenangan
"Yang lain menduga "Z" adalah kependekan dari "zapad" (atau barat) dan dimaksudkan untuk menunjuk infanteri yang menuju ke barat," katanya. “Simbol ini ditemukan hanya beberapa hari yang lalu menjadi simbol ideologi baru Rusia dan identitas nasional,” tambahnya.
Bulan lalu, Profesor Michael Clarke, mantan direktur think tank pertahanan RUSI mengatakan kepada Sky News, simbol-simbol ini mengomunikasikan lokasi unit atau kendaraan.
Selain Z, simbol lain yang dilukis pada kendaraan militer Rusia adalah segitiga dengan dua garis di kedua sisi, lingkaran dengan tiga titik di dalam dan segitiga besar dengan segitiga kecil di dalamnya.
Pejabat militer Rusia secara resmi tidak memberikan keterangan apa-apa tentang simbol tersebut.
Meskipun huruf Z tidak dijadikan sebuah kampanye resmi oleh pemerintah Rusia, simbol itu tampaknya telah menjadikannya ke dalam narasi masa perang Rusia yang lebih luas. Karena tak hanya dipakai kalangan militer, tapi juga sipil.
Simbol ini menjadi sebuah kode bagi para pendukung Vladimir Putin, dimana mereka menyokong keputusan Putin menguasai Ukraina.
Saat ini sudah terlihat banyak mobil pribadi terlihat di sekitar Rusia yang dihiasi dengan logo Z. Kendaraan niaga disana juga telah mengkooptasi simbol tersebut.
Pada tanggal 4 Maret, kerumunan pengunjuk rasa Serbia sayap kanan pro-Rusia yang berbaris di Beograd, melambaikan tanda-tanda yang dihiasi dengan Z.
Demikian juga, sekelompok pengunjuk rasa nasionalis Rusia di Leningrad tertangkap kamera video mengenakan jaket berkudung bertuliskan Z putih bersama dengan kata-kata "Kami tidak menyerah pada milik kami sendiri." Tidak jelas kapan video itu diambil, tetapi muncul di media sosial pada minggu pertama bulan Maret.
Slogan itu menggemakan klaim propagandis Rusia bahwa invasi tersebut dimaksudkan untuk "membebaskan" dan "mende-Nazifikasi" Ukraina - sebuah demokrasi yang diatur secara independen yang dipimpin oleh seorang presiden Yahudi.
Tak hanya rakyat biasa, tokoh-tokoh pro-Putin juga mengenakan simbol tersebut. Maria Butina, seorang mata-mata Rusia yang dihukum dan anggota Duma Negara Rusia saat ini, terlihat dalam sebuah video melepas blazernya dan menggambar Z di kerahnya.