Home Internasional Emas Tembus 2.000 Dollar Per Ounce, Minyak Naik US$130 Per Barel

Emas Tembus 2.000 Dollar Per Ounce, Minyak Naik US$130 Per Barel

Hong Kong, Gatra.com - Konflik Ukraina-Rusia terus mengguncang pasar, selain naiknya harga emas mencapai US$2.000 per ounce, juga harga minyak mentah US$130 per barel sehingga mendorong ke level tertinggi sejak 2008.

Harga minyak telah meroket lebih tinggi setelah pembukaan Asia. Sementara dari level tertingginya, minyak mentah berjangka April terakhir diperdagangkan pada US$122,79 per barel, naik 7% hari ini, Senin (7/3). 

Menurut laporan media, dikutip Kitco News, pemerintahan Biden sedang dalam pembicaraan dengan para pemimpin Eropa untuk mempertimbangkan pemotongan ekspor minyak mentah Rusia.

Perang di Eropa Timur juga mendorong permintaan safe-haven ke emas karena harga naik ke level tertinggi sejak Agustus 2020. Emas berjangka April terakhir diperdagangkan pada US$2,001,80 per ounce, naik 1,79% hari ini.

Bitcoin turun relatif datar hari ini, diperdagangkan pada $38.367 pada pukul 9 malam ET.

Pasar Asia dan Australia dibuka lebih rendah. Indeks Hang Seng turun 2,72%. S&P/ASX200 turun 49,20 poin atau 0,69% menjadi 7.061,60.

177