Jakarta, Gatra.com- Harga daging sapi segar mengalami kenaikan. Tercatat, saat ini harga daging dibanderol lebih dari Rp130 ribu per kilogram. Namun, pasokan daging dijamin pemerintah bakal aman sampai Ramadan atau April 2022 mendatang.
"Masyarakat yang preferensinya masih daging segar, sementara untuk penyangganya kita berbeda dengan tahun sebelumnya. Bulog hanya bisa memasukkan daging beku 10 ribu ton pada Februari, dan awal Maret sudah masuk," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan dalam diskusi "Quo Vadis Sembako Nasional" yang diselenggarakan oleh Polemik Trijaya FM, Sabtu (5/3).
Nantinya, lanjut Oke, pasokan daging akan masuk lagi sehingga pada bulan Ramadan dan Lebaran diharapkan ada opsi bagi masyarakat mendapat sumber hewani yang murah dan terjangkau.
Oke lantas membeberkan penyebab kenaikan harga daging segar. Ia mengatakan, Australia, negara pengimpor sapi terbesar ke Indonesia, yang membuat kebijakannya sendiri.
"Akhir-akhir ini terjadi depopulasi, australia lagi repopulasi sehingga ada pembatasan-pembatasan, sementara permintaan meningkat dari Australia," dia menjelaskan.
Harganya saat ini menyentuh AUD4,3 dari induknya. Maka dari itu, ini yang menyebabkan harga daging sapi di Indonesia bisa di atas Rp130 ribu per kilogram.