Batanghari, Gatra.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan kado terindah bagi Kabupaten Batanghari yang dipimpin Muhammad Fadhil Arief. Berdasarkan hasil penilaian lembaga anti-rasuah, Pemkab Batanghari menerima penghargaan sebagai peraih Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK tertinggi se-Provinsi Jambi tahun 2021.

"Perolehan nilai MCP Kabupaten Batanghari sebesar 89.69. Penghargaan sebagai nilai SPI survei penilaian integritas korupsi tertinggi di Provinsi Jambi tahun 2021 dengan perolehan nilai sebesar 77,30," kata Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar.

Lili menyampaikan perolehan MCP KPK dalam acara rapat koordinasi pencegahan korupsi terintegrasi pemerintah daerah se-Provinsi Jambi. Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jambi, Sueb Cahyadi mengatakan, tata kelola pemerintah daerah Kabupaten Batanghari menjadi salah satu yang mencapai standar nasional yang ditentukan.

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan, MCP merupakan monitoring capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (Korsupgah), yang dilaksanakan KPK RI pada pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

"Meliputi delapan area intervensi sebagai bagian reformasi birokrasi secara nasional," ucapnya.

Fadhil berujar, Pemkab Batanghari juga berhasil menerima penghargaan admin MCP terbaik tahun 2021 atas nama Chintia Agustina. Tiga penghargaan yang diperoleh Pemkab Batanghari merupakan persembahan terbaik awal tahun 2022 bagi masyarakat Bumi Serentak Bak Regam.

"Sebagai wujud kinerja kami dalam setahun sejak kami dilantik 26 Februari 2021. Kami menyadari bahwa penghargaan ini adalah suatu apreasiasi atas kewajiban yang mesti kami lakukan," ujarnya.

Fadhil mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dan kepercayaan kepada dia dan Wabup Bakhtiar, selama bekerja mengemban amanah.

"Mohon maaf atas segala kekurangan dan kami berjanji untuk lebih keras lagi bekerja mewujudkan Batang Hari Tangguh untuk kita semua," katanya.