Kabupaten Puncak, Gatra.com- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pelaku penyerangan Palaparing Timur Telematika (PTT) di Kabupaten Puncak, Papua. Akibat penyerangan itu, 8 orang tewas. Para korban diserang KKB saat memperbaiki tower base transceiver station (BTS) 3 Telkomsel. "Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangannya, Kamis (3/3) sebagaimana dikutip detik.com.
Kelompok yang menamakan dirinya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengakui mereka yang menembak pegawai PTT. Kelompok itu menganggap yang ditembak adalah TNI/Polri. "TPNPB dib awah pimpinan Jenderal Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas penembakan 8 anggota TNI di Beoga, Papua, 3 Maret 2022," kata juru bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom pada Gatra.com.
"Tidak ada alasan yang membenarkan bahwa itu warga sipil. Karena TPNPB sudah umumkan bahwa warga sipil segera tinggalkan wilayah perang. Jadi yang ditembak itu semuanya bagian dari anggota TNI/Polri. Dan TPNPB di bawah pimpinan Jenderal Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas penembakan ini," katanya.
"Kami dari pengendali manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mengeluarkan peringatan keras bahwa semua orang imigran segera tinggalkan wilayah perang. Dan semua bentuk pembangunan dikosongkan," katanya.
"Dan TPNPB bertanggungjawab penuh atas penembakan ini, karena perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjend Lekagak Telenggen pada tahun 2017 di Jambi, Puncak Jaya, Papua," ungkapnya.
Aqsha Erlangga mengatakan, para korban sedang memperbaiki tower BTS di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, pada Rabu (2/3) sekitar pukul 13.00 WIT. Para korban tiba-tiba diserang yang mengakibatkan 8 orang Karyawan PTT tewas. Rekan korban yang selamat bernama Ali melaporkan bahwa mereka diserang KKB Papua. Ali dan rekan-rekanya yang tewas kini masih menunggu dievakuasi dari lokasi.
Pelaku penyerangan awalnya diidentifikasi sebagai orang tak dikenal (OTK). Hingga akhirnya diketahui para korban diserang oleh KKB Papua. "Saat ini, NS Karyawan PTT yang selamat masih berada di TKP Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel bersama rekan-rekannya yang meninggal dunia," kata Aqsha