Palembang, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, meminta warganya tak perlu panik terkait isu kelangkaan minyak goreng atau migor. Pihaknya menjamin ketersedian minyak itu aman hingga Lebaran tahun ini.
“Guna mengantisipasi pelonjakan harga di saat bulan puasa mendatang, semua telah dikondisikan aman jelang Ramadhan sampai Lebaran nanti,” ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Kamis (3/3).
Selain itu, pemerintah kota setempat juga mengingatkan warganya agar tidak membeli migor secara berlebihan, apalagi melakukan penimbunan. “Perlu kita ingat apa yang dilakukan pemerintah dalam rangka untuk menjaga harga minyak sayur ini stabil supaya tidak kesulitan,” katanya.
Fitrianti memastikan tidak akan terjadi penimbunan migor di Kota Palembang. Sebab, akan terus memantau pasar, juga distributor yang ada di wilayahnya.
“Kalau ada oknum pedagang yang melakukan kecurangan maka ada petugas dari dinas perdagangan yang akan memantau seluruh lokasi. Kalau memang ada temuan yang menjual di atas Rp14.000 nanti dari dinas perdagangan yang akan mengadakan sidak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang, Raimon Lauri, menjelaskan ke depan jika kondisi masih belum stabil dan masyarakat masih banyak membutuhkan, maka Operasi Pasar (OP) migor murah itu akan digelar kembali.
Dikatakannya, perlu diketahui dengan adanya langkah-langkah seperti itu adalah upaya Pemkot Palembang guna mengatasi kelangkaan barang tersebut.
“Sementara itu, kita juga akan membuka kerja sama dan koordinasi dengan distributor yang ada untuk menekan lonjakan harga minyak goreng di Palembang,” katanya.