Home Hukum Wanita Dimutilasi, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Wanita Dimutilasi, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Slawi, Gatra.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita yang dimutilasi bagian intimnya di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (3/3). Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk mencari petunjuk kasus dugaan pembunuhan sadis tersebut.

Olah TKP dilakukan di areal persawahan Desa Jatimulya oleh anggota Satreskrim Polres Tegal dan Unit Reskrim Polsek Suradadi. Lokasi penemuan mayat tersebut tampak sudah dipasangi garis polisi.

Dalam olah TKP tersebut, polisi turut mengerahkan satu ekor anjing pelacak untuk membantu. Anjing pelacak dari Unit K9 Satuan Samapta Polres Tegal itu ditugaskan menyisir area di sekitar lokasi penemuan mayat.

Kepala Seksi Humas Polres Tegal AKP Supratman mengatakan, olah TKP dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan.

"Olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan bahan keterangan dan petunjuk yang terdapat di tempat kejadian perkara," ujar Supratman, Kamis (3/3).

Menurut Supratman, penyebab kematian wanita yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan belum diketahui. Selain menunggu hasil penyelidikan, mayat wanita bernama Kasni (59) itu juga sudah dilakukan otopsi.

"Terhadap korban, pagi tadi telah dilakukan otopsi oleh dokter forensik Biddokkes Polda Jateng untuk mendalami penyebab kematiannya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat wanita diduga korban pembunuhan sadis menggemparkan warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Mayat ditemukan dengan kondisi leher tergorok dan bagian intimnya dimutilasi.

Penemuan mayat tersebut terjadi pada Rabu (2/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Mayat ditemukan tergeletak di areal persawahan Desa Jatimulya-Jatibogor, Kecamatan Suradadi.

Informasi yang didapat Gatra.com menyebutkan, identitas mayat tersebut adalah Kasni (59), warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi. Mayat pertama kali ditemukan oleh suami korban, Wage (61).

Bermula ketika Rabu sekitar pukul 08.00 WIB Wage berangkat ke sawah seperti biasa. Sekitar pukul12.00 WIB, dia pulang ke rumah dan mendapati istrinya tidak ada di rumah.

Wage kemudian kembali pergi ke sawah sekitar pukul 14.45 WIB. Sesampai di sawah, dia kaget mendapati mayat sang istri dengan kondisi mengenaskan. Pada bagian leher terdapat bekas sayatan senjata tajam. Selain itu, kondisi kedua payudara terpotong.

Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda belum bersedia memberikan keterangan karena masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.


 

1152