Home Regional Museum Batik Pekalongan, Simpan Batik Tulis Berusia Satu Abad

Museum Batik Pekalongan, Simpan Batik Tulis Berusia Satu Abad

Pekalongan, Gatra.com - Kota Pekalongan, Jawa Tengah memiliki sejumlah tempat wisata yang bisa dikunjungi saat libur akhir pekan atau hari besar. Berjuluk Kota Batik, Kota Pekalongan mempunyai Museum Batik yang bisa jadi alternatif untuk menghabiskan hari libur.

Museum Batik berlokasi di kawasan Jatayu, Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara. Di museum ini, pengunjung bisa melihat koleksi batik dari masa ke masa. Tidak hanya berasal dari Pekalongan, batik yang menjadi koleksi museum juga berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini tentu bisa menjadi pengetahuan bagi para pengunjung.

Jumlah koleksi batik di museum yang menempati bangunan peninggalan Belanda itu mencapai 1.307 buah. Salah satu koleksi batik yang disimpan dan terawat dengan baik yakni batik tulis bermotif Jlamprang khas Pekalongan.

Kepala Museum Batik, Akhmad Asror mengungkapkan, kain batik tulis bermotif Jlamprang khas Pekalongan merupakan salah satu koleksi kain batik kuno.

"Kain batik tulis bermotif Jlamprang khas Pekalongan ini merupakan salah satu aset kain batik berusia sekitar satu abad yang dibuat sekitar tahun 1900," jelas Asror saat ditemui Selasa (1/3).

Salah satu koleksi batik kuno yang ada di Museum Batik, Kota Pekalongan. (Dok. Dinkominfo Kota Pekalongan)

Selain bisa melihat koleksi batik kuno hingga modern berikut sejarahnya, pengunjung juga bisa belajar cara membatik menggunakan canting. "Dengan mengunjungi Museum Batik mari lestarikan warisan budaya Indonesia," ujar Asror.

Di masa pandemi, Asror mengatakan museum dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. "Di tempat kami diterapkan protokol kesehatan ketat. Jadi masyarakat tak perlu khawatir untuk berkunjung," kata dia.

Asror mengakui, jumlah kunjungan mengalami penurunan karena pengaruh pandemi Covid-19, terutama saat Kota Pekalongan masuk PPKM Level 3 pada Februari.

"Sebelumnya, di bulan Januari lalu pengunjung mengalami peningkatan dan sudah mulai ada aktivitas pembelajaran di Museum Batik. Namun bulan Februari ini per tanggal 28 kemarin total kunjungan hanya 1.500-an," ungkapnya.

1549