Cilacap, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, Jawa Tengah menyiapkan kupon untuk warga yang hendak membeli minyak goreng dalam operasi pasar (OP) keempat di Cilacap untuk memastikan program ini tepat sasaran.
Kepala Bidang Stabilitas Harga, Pengembangan Ekspor, dan Standarisasi DPKUKM Kabupaten Cilacap, Titi Suwarni menjelaskan pembagian kupon dilakukan agar OP minyak goreng tertib.
Selain minyak goreng, program yang terselenggara bersama Perum Bulog Kantor Cabang Banyumas ini juga menjual beras premium dengan harga Rp53.000 untuk kemasan 5 kg, dan gula pasir Rp12.500/kg. “Untuk beras dan gula pasir, masyarakat bebas membeli tanpa kupon,” kata Suwarni, di Majenang, Rabu (2/3).
Menurut dia, saat ini ketersediaan minyak goreng sudah mulai stabil di beberapa minimarket dan toko modern. Akan tetapi, tim juga menemukan fakta bahwa pembeli minyak goreng di toko modern adalah orang yang sama.
“Berdasarkan koordinasi kami dengan toko modern dan produsen/distributor sudah mulai lancar. Pembeli kebanyakan orang-orang tertentu. Mereka beli dari hari ke hari dan menumpuk (menimbun) di rumah. Ada yang menjual kembali. Kita kesulitan untuk mengendalikan yang seperti itu,” ucap dia.
Meski demikian, Pemkab Cilacap memastikan ketersediaan minyak goreng jelang Ramadan kembali stabil. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk.
Sementara, Camat Majenang, Iskandar Zulkarnain mengatakan, OP minyak goreng bertujuan membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng sesuai standar harga eceran tertinggi (HET).
“Kita alokasikan masing-masing pembeli 2 liter dengan harga Rp 13.500/liter. Kita berkoordinasi dengan kepala desa, saya sasar untuk masyarakat yang masuk daftar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) tapi masih belum mendappat bantuan sembako dan sebagainya”, kata Iskandar.
Sementara, ratusan warga Kecamatan Majenang dan sekitarnya mendatangi kantor Kecamatan Majenang, sejak pagi. Mereka rela mengantre untuk mendapatkan dua liter minyak goreng seharga Rp13.500/liter, sesuai dengan HET)yang diatur dalam Permendag Nomor 6 Tahun 2022.
Jumlah minyak goreng yang disalurkan di Kecamatan Majenang sebanyak 1.250 liter. Sedangkan 750 liter lainnya disalurkan di beberapa kecamatan di Kabupaten Cilacap.