Kendal, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal Jawa Tengah, melantik Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal yang baru pada Rabu (2/3). Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Sugiono, diamanahi menjabat sebagai Pj Sekda Kendal.
Sebelum pelantikan digelar, beredar kabar penolakan di pemberitaan salah satu media daring atau online terkait sosok yang dipilih bupati sebagai Pj Sekda Kendal.
Penolakan tersebut datang dari Wakil Bupati Kendal dan Kerua Formal Kendal. Basuki disalah satu pemberitaan media daring mengatakan, sejak awal tidak setuju dengan sosok yang dipilih bupati menjabat Pj Sekda Kendal.
Sementara itu, Unggul selaku Ketua Formal Kendal juga mengaku tidak setuju dengan pilihan bupati tersebut. Bahkan, dia mengancam akan menggelar aksi demo untuk melakukan penolakan terhadap penunjukan Pj Sekda Kendal, jika suatu saat didefinitifkan.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, usai melantik Pj Sekda Kendal, mengatakan jika terjadi sebuah pro-kontra dalam kebijakan yang diambil pemerintah adalah sesuatu yang biasa.
"Tetapi bagaimanapun juga, saya ini diamanahi masyarakat untuk memimpin Kabupaten Kendal, untuk bekerja. Mohon dukungannya dari seluruh masyarakat bahwa kami akan memberikan kontribusi yang terbaik," katanya.
Dico menyebut bahwa semua masyarakat sangat tahu Kendal ini kondisinya seperti apa dan pihaknya menegaskan bahwa yang dipilih menjabat sebagai Pj Sekda adalah orang yang tepat.
Pj Sekda Kendal akan ditugaskan untuk menyelesaikan sejumlah program-program yang belum berjalan. Sekda yang menjadi koordinator sejumlah OPD harus bisa merangkul, karena hingga saat ini masih terdapat ego sektoral disejumlah OPD.
"Saya harap ini bisa diselesaikan Pak Sugiono yang kini menjabat Pj Sekda Kendal," tandasnya.
Sementara itu, Sugiono yang kini menjabat sebagai Pj Sekda Kendal, mengatakan, sebagai koordinator semua OPD, ia akan memastikan semua ASN yang bekerja dengan tuntas.
"Sistem clean and correct akan kita terapkan ke semua ASN agar menghasilkan pekerjaan yang bersih tanpa tercecer dan benar atau tepat sasaran," kata Sugiono.
Tak sampai di situ, setelah sistem tersebut dikerjakan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi secara berkala agar jelas impact-nya. Langkah selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap kinerja para ASN di lingkungan Pemkab Kendal terhadap segi kemanfaatannya terhadap masyarakat dan selaras dengan visi misi Bupati Kendal.
"Sebagai pelayan masyarakat ASN harus selalu bisa hadir dalam kondisi apapun," tandasnya.