Jakarta, Gatra.com – Laskar Merah Putih meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta maaf kepada umat Islam soal pernyataannya mengenai azan yang dinilai kontroversial sehingga menjadi polemik.
“Menuntut agar Menteri Agama Yaqut agar meminta maaf kepada umat muslim di Indonesia,” kata Ade Manurung, Ketua Umum (Ketum) Laskar Merah Putih dalam keterangan tertulis, Rabu (2/3).
Bukan hanya itu, Laskar Merah Putih juga meminta Yaqut mundur. Terkait itu, ujar Ade, pihaknya sempat melakukan aksi unjuk rasa di Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta. “Kami turun aksi damai."
Laskar Merah Putih menilai ucapan Menag Yaqut sangat melukai umat muslim. Agar hal tersebut tidak kembali terjadi, pihaknya meminta agar hati-hati supaya tidak menuai polemik.
“Saya mohon ketika Pak Menteri ingin bicara suata hal harus ada penasihat sebelum mengeluarkan bahasa-bahasa yang membahayakan umat muslim,” ujarnya.
Menurutnya, jika yang bersangkutan tidak menyampaikan permohonan maaf, Laskar Merah Putih mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengambil tindakan.
Ade mandorong kepada Presiden Joko Widodo agar mencopot Menteri Agama secepatnya. “Kami Laskar Merah Putih mendesak Pak Presiden Joko Widodo agar mencopot secepatnya,” ujar dia.
Sementara itu, Kemenag menyampaikan bahwa Menag tidak membandingkan suara azan dan gonggongan anjing. Staf Khusus (Stafsus) Menag bidang Tolerenasi, Terorisme, Radikalisme, dan Pesantren, Nuruzzaman, menyampaikan keterangan tersebut melalui video pada Kamis (24/2).
Nuruzzaman dilansir dari Antara menyampaikan, Menag Yaqut saat kunjungan kerja di Pekanbaru, Riau, hanya memberikan contoh sederhana tentang pentingnya pengaturan kebisingan suara dan menanamkan sikap toleransi antarumat beragama.