Pekalongan, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah menggelar operasi pasar untuk membantu memenuhi kebutuhan minyak goreng di masyarakat. Sebanyak 34 ribu liter minyak goreng disediakan dengan harga murah.

Operasi pasar digelar pemkot melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) bekerjasama dengan Bulog dan distributor minyak goreng, Rabu ( 2/3). Salah satu lokasi operasi pasar yakni di Kecamatan Pekalongan Utara.

Di lokasi tersebut, disediakan dua ribu liter minyak goreng dengan harga Rp14 ribu yang langsung ludes diserbu masyarakat. Selain minyak goreng, disediakan juga satu ton beras dengan harga Rp22 ribu per 2,5 kg.

Kabid Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan Junaenah mengatakan, selain di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara, operasi pasar murah juga digelar di empat lokasi lain.

"Hari ini kami ada di lima titik. Selain di Kecamatan Pekalongan Utara, empat titik lain yakni di Kelurahan Tirto, Pringrejo, Jenggot dan Kuripan Kertoharjo. " ucap Junaenah, Rabu (2/3)

Junaenah mengungkapkan, jumlah minyak goreng yang disediakan di lima lokasi tersebut total sebanyak 34 ribu liter. Terdiri dari dua ribu liter di Kantor Kecamatan Pekalongan Utara dan masing-masing delapan ribu liter di empat lokasi lain.

"Khusus di Kecamatan Pekalongan Utara, kami juga menyediakan beras sebanyak satu ton," ungkapnya.

Menurut Junaenah, operasi pasar murah tersebut kembali digelar karena minyak goreng masih sulit diperoleh masyarakat. Bahkan, harganya juga masih melambung.

"Harapannya operasi ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya untuk minyak goreng dengan harga yang sesuai HET," kata dia.

Junaenah menyebut operasi pasar murah minyak goreng masih akan digelar di sejumlah lokasi lain dengan menggandeng distributor dan pihak lain. "Pada pekan depan gelaran operasi pasar rencananya akan kembali dilakukan setelah kami memastikan ketersediaan stok pada distributor," ucapnya.