Jakarta, Gatra.com - BRI membagikan deviden kepada para pemegang sahamnya senilai Rp26,4 triliun. Pembagian deviden ini dinilai Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi bukti kesuksesan kinerja BRI dalam menjalankan bisnis ulta mikro di tengah pandemi Covid-19.
"Ini tanpa melupakan kinerja perusahaan secara bisnis, dan yang lebih luas mampu menggerakkan perekonomian nasional secara umum," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Rabu (2/3).
Ia juga menyebut, pembagian deviden itu menjadi angin segar bagi dunia perekonomian mikro maupun makro. Secara mikro, BRI mampu menunjukkan mampu beradaptasi dengan model bisnisnya yang fokus mendukung UMKM. Secara makro, kesuksesan di level mikro itu mampu berkontribusi dalam mendukung perekonomian nasional.
Menurut Erick, keberhasilan holding ultra mikro ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha kecil. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk kredit usaha kecil, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
"Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan holding ultra mikro, dalam hal ini BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujarnya.
Erick menegaskan, peran BUMN memang mesti menyeimbangkan sisi bisnis, pelayanan publik, sekaligus menjadi katalisator bagi ekonomi rakyat. "Apa yang ditunjukkan BRI jadi contoh bagaimana BUMN kita membuktikan mampu mencatatkan kinerja bisnis perusahaan yang baik, pelayanan publik yang maksimal, sekaligus menjadi motor dalam mendorong tumbuhnya UMKM," katanya.