Jepara, Gatra.com - Dalam waktu sekejap, minyak goreng murah yang disediakan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah, ludes dibeli warga kota berjuluk Bumi Kartini. Bahkan, kurang dari setengah jam sebanyak 570 liter minyak goreng habis terbeli tanpa sisa.
Seperti yang terpantau di Pasar Mlonggo dan Pasar Bangsri, Rabu (2/3). Masyarakat nampak rela mengantre untuk mendapatkan minyak goreng murah dengan harga Rp14.000 setiap liternya. Bahkan ada sebagian warga yang sudah menunggu berjam-jam, sebelum operasi pasar dibuka.
Nurul Aini warga Desa Jambu Timur mengaku senang dengan adanya minyak goreng murah ini. Mengingat, sudah sebulan ini, ia sulit mendapatkan minyak goreng. Kalaupun ada, harganya cukup mahal yaitu antara Rp20.000 - 22.000 per liter.
"Alhamdulilah dapat harga murah Rp14.000. Selama ini kesulitan dapat minyak goreng, kalaupun ada harganya sangat mahal," ujarnya.
Senada, Lala Nur Azizah warga Desa Tengguli, Kecamatan Bangsri. Bahkan rela mengantre sejak pukul 08.00 WIB, atau sejam sebelum operasi pasar dibuka untuk mendapatkan minyak goreng murah. Padahal jarak antara lokasi dengan rumahnya terpaut cukup jauh.
"Alhamdulilah ini dapat. Untuk usaha krupuk di rumah. Selama migor langka buat usaha krupuk ini terdendat," ungkapnya.
Selama ini usahanya pembuatan krupuk tergantung dengan minyak goreng. Kalau tidak ada minyak, dirinya tidak dapat berproduksi.
Terpisah, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, sebanyak 8.796 liter minyak goreng ini didistribusikan ke masyarakat melalui pasar-pasar secara bertahap.
"Operasi pasar sekaligus pembagian migor murah ini untuk membantu masyarakat, di tengah kelangkaan yang terjadi," ungkapnya.