Home Ekonomi Promo Minyak Goreng, dan Pedagang Ayam Geprek

Promo Minyak Goreng, dan Pedagang Ayam Geprek

Sukoharjo, Gatra.com - Antrian panjang terjadi di pasar Swalayan Laris Sukoharjo, Rabu (2/3/) pagi. Mereka rela mengantri demi bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga miring. 

Dari pantauan di lokasi, antrian dibuat dua baris, baik dari sisi kanan maupun kiri. Masing-masing antrian mengular hingga 15 meter dari pintu swalayan. 

Panjangnya antrian membuat sebagian dari pembeli memilih beristirahat di kursi yang ada di sekitar mereka. Namun bagi yang tidak mendapatkan kursi, terpaksa menunggu sambil berjongkok. Petugas keamanan turut berjaga di pintu masuk swalayan untuk menghindari kerumunan di dalam.

Seperti diketahui, harga minyak goreng masih menjadi permasalahan. Tak heran, minyak goreng murah kini menjadi barang yang langka, hingga diburu oleh masyarakat. 

Salah seorang masyarakat dari Gayam, Sukoharjo, Sukiman (65) mengaku sudah antri sejak pukul 07.30 WIB. Meski setiap pembelian dibatasi maksimal 2 liter, namun ia rela mengantri bersama cucunya. 

"Maksimal pembelian 2 liter, harganya Rp28 ribu, kalau tidak ada promo aRp 40 ribu," ungkapnya. Sukiman sendiri mempunyai usaha warung makan ayam geprek. Sehingga dalam sehari dia membutuhkan minimal 3 liter minyak goreng. 

"Saya setiap hari memang selalu mencari minyak goreng murah. Ya disini, atau di minimarket lainnya. Tapi kalau beli melalui online di minimarket itu, biasanya ada batas pembelian minimal Rp50 ribu," katanya. 

Dia menyesalkan dengan kelangkaan minyak goreng murah ini, sehingga mengganggu usahanya. Namun jika tak dapat minyak goreng murah, dia terpaksa membeli minyak goreng dengan harga pasar.  "Saya tidak mengurangi ukuran dan menaikan harga ayam geprek saya. Takut pembeli saya kabur. Kalau tidak dapat minyak goreng murah, tetap berjualan. Entah dapat untung atau tidak," tandasnya.


 

1217