Labuhanbatu, Gatra.com – Polres Labuhanbatu wilayah hukum Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara (Labura), dan Labuhanbatu Selatan (Labusel) menerjunkan 11 pleton dari berbagai satuan dalam Operasi Keselamatan Toba tahun 2022.
Demikian dikatakan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, saat memimpin apel gelar pasukan Ops Keselamatan Toba 2022 di Lapangan Apel Mapolres Labuhanbatu, Jalan MH Tamrin Rantauprapat, Selasa (1/3).
Ia menjelaskan, personel operasi itu terdiri dari 1 pleton perwira, 1 pleton PM/Provos, 1 pleton TNI, 1 pleton staf gabungan, 1 pleton Sat Sabhara, 2 pleton Sat Lantas, 1 pleton Sat Intelkam, 1 pleton Sat Reskrim, 1 pleton Sat Narkoba, dan 1 pleton gabungan BPBD/Pol PP/Dishub.
Dalam amanatnya, Kapolres mengatakan, apel gelar pasukan dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polda Sumut dengan tujuan sebagai bentuk kesiapan personel dan sarana dengan sasaran operasi mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan.
Selain itu, ambang gangguan dan gangguan nyata, baik sebelum, pada saat, dan pasca-operasi yang dapat menghambat atau mengganggu Kamseltibcar Lantas serta penyebaran pandemi Covid-19, khususnya menjelang bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1443 H.
"Operasi Keselamatan Toba 2022 dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari 1 Maret sampai dengan 14 Maret 2022 dengan target operasi, yakni masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, lokasi rawan kemacetan, dan pelanggar lalu lintas," ujar Kapolres Labuhanbatu.
Operasi tersebut pun memiliki beberapa strategi, seperti mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan persuasif yang humanis dengan target capaian memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 dan mencegah terjadinya kerumunan massa.
Selanjutnya, terjadinya Kamseltibcar Lantas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata, memperlancar arus lalin, dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas hingga menurunkan level PPKM di wilayah kabupaten/kota pada Provinsi Sumatera Utara.