Home Ekonomi Bupati Dico Turun Langsung Pantau Penggunaan Dana Dusun

Bupati Dico Turun Langsung Pantau Penggunaan Dana Dusun

Kendal, Gatra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal sejak tahun 2021 lalu telah mengucurkan progam Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di sejumlah dusun. Ini merupakan bagian dari progam yang ditawarkan saat kampanye tahun 2020 silam.

Besaran dana yang disalurkan dalm setiap dusunnya mencapai Rp100 juta. Untuk memastikan progam ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, turun langsung ke lapangan untuk melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan pembangunan program BKK.

Monev dilakukan di Desa Karangsuno Cepiring dan Payung, Kecamatan Weleri. Dico mengatakan, program pembangunan BKK Dusun, baik di Desa Payung maupun di Karangsuno ini sudah sesuai yang diharapkan, yaitu pemberdayaan masyarakat, pemulihan ekonomi, dan sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Kendal.

"Di Karangsuno tentunya ini sangat membantu sekali untuk para petani di sana, karena bisa mengairi kurang lebih sekitar 50 hektare sawah, dan tentunya itu juga berpengaruh sekali terhadap produksi pertanian yang ada di Kecamatan Cepiring. Harapannya, pengairannya lebih merata, jadi ini sangat bagus sekali," kata Dico, Selasa (2/3).

Pelaksanaan program BKK di Desa Payung yang digunakan untuk membangun rumah produksi, lanjut Dico, juga sudah sesuai dengan visi misi Pemerintah KabupatenKendal, yaitu mendorong para pelaku UMKM dengan membangun rumah produksi UMKM.

"Desa Payung ini memang penggiat UMKM. Jadi punya semangat yang tinggi mempromosikan produk-produk UMKM, sehingga adanya rumah produksi seperti ini diharapkan lebih meningkatkan produk-produk UMKM, dan berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. Terlebih juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat," tutur Bupati Dico.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal mengungkapkan bahwa dalam kegiatan Monev yang sudah dilakukan mulai bulan lalu terdapat satu pelaksanaaan program yang tidak sesuai dengan indikator, karena bukan prioritas dan tidak ada dampak yang signifikan terhadap pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

"Saya berharap kepada Pemerintah Desa yang mendapatkan BKK Dusun, untuk pembangunannya harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, misalnya pembangunan rumah produksi atau pembanunan irigasi," harap Bupati Dico.

Kepala Desa Karangsuno, Sokimin, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dico atas bantuan Program BKK Dusun Rp100 juta pada tahun 2021 lalu, yang saat ini sudah digunakan untuk membangun saluran irigasi pertanian dan manfaatnya sudah sangat bisa dirasakan oleh masyarakat.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kepala Desa Payung, Son Hanarno, berkat bantuan program BKK Dusun, saat ini bisa membangun rumah produksi UMKM yang nantinya akan memproduksi kerupuk petis, sehingga dapat menumbuhkan perekonomian bagi masyarakat di desanya.

236