Semarang, Gatra.com - Sprinter putri Kota Salatiga, Indah Puspita Sari jadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter putri Kejuaraan Atletik Jateng Open 2022 di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Selasa (1/3).
Dalam babak final lari 100 meter putri yang diikuti delapan pelari, Indah mencatat waktu 12,14 detik, disusul urutan kedua Hoshi Fatihah Azhahrah (PASI Jatim) dengan waktu 12,47 detik, dan juara ketiga Rivita (PASI Gresik Jatim) dengan waktu 12,49 detik.
Indah yang masih duduk di SMAN 3 Salatiga juga lolos ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 karena memenuhi limit waktu ditentukan 13,30 detik.
“Merasa senang bisa menyabet gelar di nomor lari 100 meter putri. Saya berharap suatu ketika bisa juara PON dan SEA Games,” kata Indah usai menerima piagam penghargaan yang diserahkan oleh Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana didampingi Ketua Umum PASI Jateng, Rumini.
Sedangkan pada nomor lari 100 meter putra juara pertama Prasha Rizki dari TPC-T Kediri Jawa Timur dengan waktu 10,56 detik. Juara kedua Teuku Tegar Abadi (PASI Jatim) catatan waktu 10,67 detik, dan juara ketiga Joko Kuncoro Adi (PASI Kota Kediri) catatan waktu 10,70 detik.
Ajang Kejuaraan Atlet Jateng Open 2022 yang berlangsung 1-3 Maret diikuti 787 atlet dari berbagai klub, PASI provinsi, dan PASI kabupaten/kota di Indonesia memperebutkan 40 keping medali emas.
Menurut Ketua Umum Pengprov PASI Jawa Tengah (Jateng) Rumini, jumlah peserta Kejuaraan Atlet Jateng Open 2022 menjadi terbesar selama penyelenggaraan.
“Saya berharap event ini bisa mendorong atlet atletik Jateng lebih memacu diri. Jateng Open juga ikhtiar melakukan kaderisasi atlet yang diproyeksikan PON 2024,” ujar Kepala Bidang Bina Prestasi KONI Jateng ini.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jateng, Bona Bentura Sulistiana menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan Kejuraan Atletik Jateng Open 2022.
“Para atlet atletik Jateng bisa memanfaatkan event ini sebagai barometer mengukur kemampuan diri dan para pesaing,” ujarnya.
Bona berharap pada PON 2024 di Sumut-Aceh, cabang atletik bisa menjadi primadona sebagai pemasok medali emas untuk Jateng.
Sementara pada hari pertama juga dipertandingkan final nomor tolak peluru putra. Juara pertama Irfan Toni (PASI Grobogan) dengan tolakan sejauh 14,57 meter, juara kedua Galih Yoga Widya (PASI Kota Salatiga) dengan tolakan sejauh 14,42 meter, dan juara ketiga Stevenus Benaya (PASI Kabupaten Bogor dengaan tolakan sejauh 14,11 meter.