Home Kesehatan Covid Menggila, BOR di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo Zona Kuning

Covid Menggila, BOR di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo Zona Kuning

Sukoharjo, Gatra.com - Ketersediaan tempat tidur (TT) pasien Covid-19 di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo mulai melonjak. Bahkan saat ini kapasitas ruang perawatan isolasi masuk dalam kategori zona kuning.

Direktur RSUD Ir Soekarno Sukoharjo dr Yunia Wahdiyati, mengatakan, penambahan bed occupancy rate (BOR) ini menyesuaikan dengan kondisi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo secara umum. Sehingga apabila BOR tersebut mulai merangkak lebih dari 60 persen, maka rumah sakit harus siap menyediakan setidaknya 30 persen dari total TT untuk ruang isolasi.

Tercatat, hingga Selasa (1/3/2022) pagi, dari 73 BOR di ruang isolasi di RSUD Ir Soekarno sudah terpakai 61 BOR. Menyusul kondisi tersebut, maka pihak rumah sakit akan menambah kembali jumlah TT di ruang isolasi.

"Untuk mencapai 40 persen, paling tidak kami mesti menambah 15 TT lagi. Dan saat ini masuk kategori zona kuning (ketersediaan TT ruang isolasi)," kata Yunia, Selasa (1/3/2022). 

Yunia menyebut, sebelumnya RSUD Ir Soekarno telah menambah TT di ruang isolasi, yakni dari 40 TT ditambah menjadi 73 TT. Penambahan kapasitas bed terhitung sejak kenaikan kasus positif Covid-19 pada pertengahan bulan Februari 2022. 

"6 TT di ICU terpakai 4 TT, sedangkan NICU terpakai semua 2 TT, dan untuk ruangan isolasi d IGD ada 4 TT terpakai saat ini 2 TT," ujarnya.

Meski ada tambahan jumlah BOR, Yunia menegaskan, hingga kini tidak ada antrian di IGD. Kendati demikian, apabila kondisi darurat, maka tidak menutup kemungkinan pihak rumah sakit akan memasang tenda darurat seperti masa varian delta.

"Jadi semua masih diterima di IGD dan dimasukkan ke ruang perawatan," tegas Yunia.

Yunia menambahkan, rata-rata pasien yang masuk rumah sakit mempunyai gejala berat maupun ringan.

1284