Zurich, Gatra.com - Presiden Swiss Ignazio Cassis mengatakan pada hari Minggu bahwa "sangat mungkin" Swiss yang selama ini dikenal “netral” merahasiakan keuangan aset internasional, akan mengikuti Uni Eropa (UE) pada hari Senin, memberikan sanksi kepada Rusia untuk membekukan sejumlah aset Rusia.
Dikutip Reuters, Senin (28/2) Cassis, yang diwawancarai di televisi publik Swiss berbahasa Prancis, mengatakan bahwa tujuh anggota Dewan Federal akan bertemu pada hari Senin, dan akan meninjau rekomendasi departemen keuangan dan ekonomi.
Ditanya apakah Swiss – pusat keuangan utama dan pusat perdagangan komoditas – akan mengikuti Uni Eropa (UE) dalam pembekuan aset Rusia, dia berkata: “Sangat mungkin bahwa pemerintah akan memutuskan untuk melakukannya besok, tetapi saya tidak dapat mengantisipasi keputusan yang belum diambil.”
Swiss mengalami ujian antara menunjukkan solidaritas dengan Barat dan mempertahankan “netralitas tradisionalnya” sebagai negara yang merahasiakan keuangan perbankan internasional.
Namun negara itu menghadapi tekanan domestik yang semakin besar untuk secara jelas memihak Barat terhadap Moskow dan menerapkan sanksi hukuman Uni Eropa. Pemerintah sejauh ini hanya mengatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Swiss digunakan sebagai platform untuk menghindari sanksi UE.
Pemerintah pekan lalu mengubah daftar pemantauan keuangan dengan memasukkan 363 individu dan empat perusahaan, yang telah dimasukkan Uni Eropa ke dalam daftar sanksi untuk menghukum Moskow.
Menurut data Bank Nasional Swiss, Rusia menguasai hampir 10,4 miliar franc Swiss (US$ 11,24 miliar) di Swiss pada tahun 2020. Swiss juga merupakan pusat perdagangan utama sejumlah komoditas Rusia.