Semarang, Gatra.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan bakal mencukur gundul rambutnya pada perayaan Hari Kanker Anak Sedunia, Senin (28/2).

Ganjar menerima tantangan ‘Berani Gundul’ yang disampaikan pengusaha asal Semarang, Haryanto Halim melalui video dalam rangka peringatan Hari Kanker Anak Sedunia.

“Gimana, kalau besok saya mau ikut cukur gundul. Ada yang mau bantu donasi untuk anak-anak pejuang kanker? Nanti kalau iya, langsung saja kirim donasi ke nomor rekening Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia,” kata Ganjar dalam video yang diunggah di media sosialnya, Minggu (27/2).

Baca Juga:

Tanggapi Bupati Karanganyar, Ganjar Minta Semua Harus Peduli Terhadap Omicron

Ganjar mengatakan, Yayayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Jateng akan menggelar acara peringatan Hari Kanker Anak Sedunia di Semarang, Senin (28/2).

“Ayo ikut cukur gundul, dan donasi pada mereka sebagai tanda cinta untuk anak-anak pejuang kanker. Agar mereka tetap semangat dan lekas sehat. Ayo lawan kanker pada anak. Better survival is achievable. Sehat semuanya ya,” ujarnya.

Rencana cukur gundul Ganjar mendapatkan beragam tanggapan dari warganet. Meraka ada yang mendukung dan keberatan. “Jangan cukur gundul pak, tapi kita tetap donasi,” kata @deviagustina.

Sebelumnya, pengusaha asal Semarang, Haryanto Halim mengirimi video Ganjar terkait rencana acara peringatan Hari Kanker Anak Sedunia yang digelar Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia Jateng.

Dalam video itu, Haryanto meminta semua pihak untuk ikut bersimpati dan berempati pada anak-anak pejuang kanker dengan cara cukur gundul dan berdonasi.

“Ayo semuanya kita ikut gundul untuk menunjukkan empati dan mendukung mereka para pejuang kanker. Saya minta ke panitia, agar tokoh-tokoh juga diajak ikut cukur gundul, misalnya pak Ganjar Pranowo atau pak Hendrar Prihadi, siapa tahu mereka mau dan bisa mengajak masayarakat lainnya,” kata Haryanto dalam video itu.

Video itu sampai ke Ganjar yang menjawab tantangan dengan menyatakan siap cukur gundul untuk memberikan dukungan pada anak-anak pejuang kanker.