Banyuwangi, Gatra.com- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi bereaksi atas penurunan paksa papan nama Masjid Al Hidayah, Pengurus Ranting Muhammadiyah Tampo, Kec. Cluring, Jumat, 25/2. Penurunan oleh masarakat yang dibantu Camat Cluring, Polsek Cluring,Danramil Cluring, Kepala Desa Tampo dan tokoh lokal/masarakat. Maka PDM mengambil sikap dan menempuh jalur hukujm dengan mendelegasikan kepada:
1. Majelis Hukum dan Ham/LBHMU.
2. LHKP PDM.
3. LBH UMM, UMJ, dll.
"Tindakan primitif yang dilakukan tersebut sangat tidak pantas dan mencoreng kerukunan ummat. Bukti-bukti fisik penurunan papan nama tersebut hari ini sedang dikumpulkan, dilengkapi berita acara secara detail oleh saksi di lapangan dan LBHMU untuk selanjutnya diproses secara hukum," tulis rilis yang diteken Dr.H.Mukhlis,MSi.Ketua PDM Banyuwangi, dan Sekretaris Ainurrofiq, ST. MM.
"PCM Cluring, PRM Tampo,Takmir masjid Al Hidayah tetap dalan koordinasi yang solid, kedepankan akal sehat, hati jernih, tawakkal kepada Allah, pasti ada solusi lebih elegan, bermartabat," katanya.
"Menghadapi sikap arogan dari FORPIMKA, KUA dan KADES TAMPO harus dengan nalar sehat, tidak terpancing emosi karena mereka belum aqil baligh dalam bertindak sebagai pengayom masyarakat," katanya.
"Usia Muhammadiyah sudah 110 tahun, telah berkarya nyata ditengah masyarakat luas, jangan disibukkan urusan remeh temeh, papan identitas dan lain-lain yang menyita energi. Mubadzir dan tak manfaat, mikir kedepan jangkauan luas, karya besar masih luas seluas-luasnya," himbaunya.
"PDM Banyuwangi yakin seyakin-yakinnya bahwa suatu saat nanti mereka yang membenci Muhammadiyah akan menjadi penerus, kader perjuangan Muhammadiyah yang tangguh, setangguh rasa bencinya (kita doakan)," tambahnya.
"PDM Banyuwangi, dengan 27 PCM dan 146 PRM serta 41 Aum Pend, 5 Aum kes, 9 Aum PAM, 17 AUM Lazismu, 14 PAP, 96 PUSDAMU, 1 PT, 40 anggota, 125 ribu simpatisannya, 144 TPA nya, AMM, PD PM, PD NA, HW, IPM ,IMM, TS PM, FGM kompak satu komando PDM," katanya.
"Pesan PDM Mari tetap mengedepankan AKAL SEHAT, AKHLAQ MULIA, LISAN YANG BERETIKA, SIKAP YANG DAMAI, WA/BERMEDIA SOSIAL YANG MENDIDIK, TETAP KOORDINASI YANG TERUKUR, SEJALAN BERPIHAK KEPADA KEBENARAN," tutupnya.