Manado, Gatra.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara pada Jumat, 25 Februari 2022. Peresmian jalan tol yang merupakan seksi akhir dari Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer tersebut dilakukan langsung di Gerbang Tol Bitung, Kecamatan Maesa, Kota Bitung.
Dalam peresmian tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Andrei Angouw, dan Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Novel Arsyad.
Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas selesainya pengerjaan Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung. “Seluruh Jalan Tol Manado-Bitung sepanjang 39,8 kilometer tuntas dan siap dimanfaatkan untuk mendukung seluruh aktivitas masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara,” ucap Jokowi.
Jalan Tol Manado-Bitung merupakan jalan tol pertama yang dimiliki Provinsi Sulawesi Utara yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado. Pada 2020 lalu, PTPP menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung untuk Seksi Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer yang juga diresmikan virtual oleh Presiden Jokowi.
Sekarang, PTPP berhasil menuntaskan pembangunan proyek Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B Danowudu-Bitung sepanjang 13,65 kilometer. Proyek pembangunan jalan tol ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp3,18 triliun untuk pekerjaan seksi II. Jalan tol ini dimiliki oleh perusahaan BUJT yang bernama PT Jasamarga Manado Bitung di mana susunan kepemiikannya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 65%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 20%, dan PTPP sebesar 15%.
Dengan diresmikannya jalan tol tersebut, Jalan Tol Manado-Bitung telah terhubung secara penuh dengan total lintasan sepanjang 39,8 kilometer dan menjadi jalan tol terpanjang di Pulau Sulawesi. Keberadaan jalan tol tersebut dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Manado ke Bitung atapun sebaliknya yang sebelumnya ditempuh dengan waktu 1,5 jam menjadi sekitar 30 menit.
“Kita berharap dari pembangunan ini akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara dapat melebihi nasional. Karena di 2021, Sulawesi Utara memang di atas pertumbuhan ekonomi nasional kita,” ucap Jokowi.
Dengan hadirnya jalan tol tersebut, selain efisiensi waktu tempuh, pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung juga dapat mempermudah akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, sehingga diharapkan dapat menarik investor dan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinisi Sulawesi Utara.
“PTPP bangga dapat menuntaskan pekerjaan pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B Danowudu-Bitung setelah pada tahun 2020 lalu perusahaan juga telah menyelesaikan Seksi 2A Manado-Danowudu,” ujar Direktur Utama PTPP Novel Arsyad.
Kehadiran jalan tol tersebut tentunya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara, salah satunya dapat menurunkan biaya logistik serta mendukung pengembangan kawasan industri dan destinasi wisata di Sulawesi Utara. “Selain itu, keberadaan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah sekitar,” kata Arsyad.