Banjarmasin, Gatra.com - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengunjungi warga korban keracunan makanan yang sedang menjalani perawatan di RSUD Anshari Saleh di Jalan Brigjen Hasan Basri Kayutangi Kota Banjarmasin, Ahad (27/2) pagi.
Kepada tenaga kesehatan di rumah sakit, gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu meminta memberikan layanan medis maksimal kepada warga yang mengalami keracunan makanan.
"Kepada jajaran rumah sakit, berikan layanan maksimal kepada warga yang masih dalam perawatan," ujarnya.
Paman Birin mengungkapkan, dirinya mendapatkan informasi pada Ahad dinihari, ada puluhan warga Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala dirawat di beberapa rumah sakit diduga keracunan makanan.
“Jelang subuh tadi saya menerima informasi ada puluhan warga Kecamatan Alalak Batola dirawat di sejumlah rumah sakit. Penyebabnya diduga keracunan makanan," ujarnya.
Saat mengunjungi RSUD Anshari Saleh, Paman Birin terlihat berbincang akrab dengan pasien beserta keluarga, memberikan semangat dan doa.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Sukamto saat mendampingi Gubernur Kalsel di RSUD Anshari Saleh menjelaskan, jumlah masyarakat yang diduga mengalami keracunan makanan sekitar 90 orang dan didominasi ibu-ibu dan anak-anak.
"Selain dirawat di RSUD Ansari Saleh, warga yang keracunan juga di rawat di RSUD Ulin Banjarmasin, RS Islam dan RS TPT di Jalan Sutoyo S Teluk Dalam Banjarmasin," ungkapnya.
Sukamto menyebut, sebagian besar warga yang keracunan sudah diperbolehkan pulang karena kondisi kesehatannya sudah kembali pulih.
Baca juga: Soto diduga Racuni Warga di Satu Pulau di Barito Kuala, Puluhan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Berdasarkan informasi yang Sukamto dapatkan, kronologis dirawatnya 90 warga di rumah sakit berawal dari makan soto atau nasi sop di salah satu rumah warga yang menggelar acara keagamaan di Pulau Sewangi, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala kada Sabtu siang.
"Warga sendiri tidak menduga jika makanan yang mereka konsumsi setelah beberapa waktu menimbulkan gejala seperti pusing, mual hingga muntah- muntah. Makanan yang disajikan menurut pasien yang dirawat cukup lezat dengan standar makanan seperti biasa," ujarnya.
Sementara itu Qomariyah dan Ma'ruf orang tua dari Ahmad Noor Syafi'i, korban keracunan makanan, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Paman Birin
"Alhamdulillah kami bersyukur dan berterima kasih sudah dikunjungi Gubernur Paman Birin, terlebih beliau datang secara khusus untuk melihat kondisi dan memberikan motivasi,". ucapnya.