Slawi, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, Jawa Tengah menyiapkan relokasi warga yang terdampak bencana tanah bergerak di Desa Demasuci, Kecamatan Pangkah. Ratusan warga masih mengungsi karena rumah mereka rusak.
Bupati Tegal Umi Azizah mengatakan, relokasi warga yang terdampak tanah bergerak sedang diupayakan. Nantinya warga yang rumahnya rusak berat akan dibangunkan rumah baru di tempat relokasi.
"Kami sedang upaya lewat APBD dan pusat. Warga yang rumahnya ambruk dan dibangun di atas tanah longsor nanti dibantu," ujar Umi usai mendampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengecek penyaluran bansos di Kantor Pos Adiwerna, Jumat (25/2).
Umi tak menyebutkan berapa rumah yang nantinya akan dibangun di tempat relokasi. Dia hanya mengatakan dua unit rumah sedang proses dibangun. "Rumah sedang berproses, di samping yang dibangun saat ini ada dua rumah," ujarnya.
Umi berharap tanah bergerak tidak kembali terjadi sehingga jumlah rumah warga yang rusak tidak bertambah. Dia juga memastikan kebutuhan warga yang mengungsi tercukupi.
"Kemarin kami evaluasi bersama seluruh tim, intinya untuk kebutuhan makanan dan minuman tercukupi," ucapnya.
Sebelumnya, tanah bergerak terjadi di Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal pada Sabtu (12/2). Terdapat 243 rumah yang rusak berat, sedang dan ringan akibat bencana alam yang dipicu hujan lebat itu. Sedangkan warga yang mengungsi mencapai 320 orang.
Hingga Sabtu (26/2), ratusan warga tersebut masih mengungsi. Mayoritas dari mereka mengungsi di SDN Dermasuci 01.