Jambi, Gatra.com - Langkanya minyak goreng membuat Anggota DPRD Provinsi Jambi, Rusdi, meminta agar para pengusaha tidak menimbunnya.Hal ini disampaikan Rusdi menyikapi kelangkaan dan harga yang masih mahal yang memperparah kesulitan ekonomi masyarakat.
"Pemerintah pusat sudah beri ultimatum soal harga tak boleh lebih dari HET," ujar Rusdi pada Gatra.com, Sabtu (26/2).
Magister hukum ini mendorong Pemprov Jambi dan aparat keamanan untuk terus melakukan sidak sebagai tindak lanjut dari kebijakan satu harga minyak goreng oleh pemerintah pusat.
Kemudian menginventarisir gudang-gudang para pengusaha minyak goreng. Tindak dan cabut izin bagi pengusaha nakal yang kedapatan menimbun minyak goreng.
"Tolong berikan sanksi tegas kepada pengusaha yang kedapatan menimbun, mencari untung menjelang bulan Ramadaan," jelas Rusdi.
Selain itu, Rusdi mengimbau dan mengajak para agen, distributor dan produsen sembako lainnya untuk tidak melakukan hal-hal atau kebiasaan selama ini terutama menjelang bulan puasa yakni menaikkan harga yang tidak wajar.
"Pemerintah harus hadir di sini, rutin melakukan operasi pasar menjelang bulan puasa," katanya.
Selain itu, Rusdi mengimbau dan mengajak para agen, distributor dan produsen sembako lainnya untuk tidak melakukan hal-hal atau kebiasaan selama ini terutama menjelang bulan puasa yakni menaikkan harga yang tidak wajar.
"Pemerintah harus hadir di sini, rutin melakukan operasi pasar menjelang bulan puasa," katanya.