Moskow, Gatra.com - Ajang balapan bergengsi Grand Prix Formula 1 yang akan berlangsung di Rusia tahun ini ditiadakan. Pembatalan itu telah dikonfirmasi penyelenggara, dikutip recer.com, Jumat (25/2).
Grand Prix yang akan berlangsung pada 25 September, itu ditiadakan menyusul invasi Rusia ke Ukraina kemarin. CEO F1 Stefano Domenicali mengatakan usai pertemuan dengan para prinsipal tim, Kamis kemarin.
“Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA mengunjungi negara-negara di seluruh dunia dengan visi positif untuk menyatukan orang, menyatukan bangsa. Kami menyaksikan perkembangan di Ukraina dengan kesedihan dan keterkejutan dan harapan untuk penyelesaian yang cepat dan damai untuk situasi saat ini,” bunyi pernyataan F1 pada hari Jumat (25/2).
“Pada Kamis malam Formula 1, FIA, dan tim membahas posisi olahraga kami, dan kesimpulannya adalah, -termasuk pandangan semua pemangku kepentingan terkait, bahwa tidak mungkin menggelar Grand Prix Rusia dalam situasi saat ini,” tambahnya.
Pada ajang Formula 2 juga telah mengindikasikan bahwa balapan yang selama ini mendukung grand prix, juga tidak akan dilanjutkan.
Meski tak lama promotor balapan Rosgonki mengeluarkan tanggapan yang mengklaim pembatalan balapan itu belum pasti.
“Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan Formula 1 pada 25/02/2022, karena situasi politik dunia saat ini, FIA telah memutuskan untuk menunda persiapan putaran kejuaraan dunia Formula 1 di Rusia, yang sebelumnya dijadwalkan akan diadakan di Sochi pada September 2022, karena tidak mungkin menahannya dalam keadaan saat ini,” bunyi pernyataan itu.
"Perjanjian antara promotor resmi Grand Prix Rusia ANO 'Rosgonki' dan Formula 1, ditangguhkan karena peristiwa force majeure," tambahnya.
Rosgonki memberi tahu para penggemar untuk tidak meminta pengembalian uang atas tiket yang telah mereka beli pada tahap ini.
“Tiket yang dibeli tidak dibatalkan,” katanya.
“Tidak perlu mendapatkan pengembalian uang untuk mereka sekarang karena masih mungkin putaran akan berlangsung, dan akan diadakan seperti yang dijadwalkan sebelumnya,” ujarnya.
McLaren mengatakan di media sosial bahwa "mendukung penuh F1 dan keputusan FIA untuk menghapus Grand Prix Rusia 2022 dari kalender balapan 2022."
Ketua tim Andreas Seidl menyebut mereka menyatakan penolakan terhadap balapan di Sochi selama pertemuan kemarin.
“Kami sebagai McLaren memperjelas posisi kami bahwa, dari sudut pandang kami, Grand Prix Rusia tidak dapat dipertahankan dalam situasi saat ini,” katanya.
Grand Prix Rusia tahun ini dijadwalkan menjadi yang terakhir di Sochi Autodrom, sebelum acara tersebut dipindahkan ke sirkuit Igora Drive di luar St Petersburg.