Jakarta, Gatra.com -- Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, bermitra dengan Spotify meluncurkan “Kelas Podcast Siberkreasi 2022”. Program gratis ini dirancang untuk meningkatkan keahlian pembuatan podcast.
Mulai 26 Februari 2022, program ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia yang tertarik mempelajari lebih lanjut tentang dunia podcast. Sejak diinisiasi pada 2020, “Kelas Podcast Siberkreasi” telah menjangkau lebih dari 30.000 peserta dari seluruh penjuru tanah air. Dengan keikutsertaan Spotify, program ini menargetkan 50.000 peserta tambahan di tahun 2022.
Peserta akan mendapatkan tips dan trik terbaik tentang cara membuat saluran podcast. Mulai dari mengidentifikasi sasaran pendengar, mengatur transkrip, memanfaatkan media sosial untuk promosi serta mengembangkan podcast dan pelatihan suara. Mereka juga akan dipandu dengan berbagai materi podcast dan ide konten dari para ahli.
Sebagai bagian dari program, peserta juga mendapatkan informasi dari Spotify tentang cara terbaik memanfaatkan Anchor, perangkat gratis dari Spotify untuk membuat dan mendistribusikan podcast.
Diketahui, Sesi pelatihan pertama berjudul, “Suara dari Perempuan untuk Perempuan” akan dilaksanakan tanggal 26 Februari 2022 dan diisi oleh para perempuan terbaik di bidangnya. Sesi ini dipandu oleh Natalie Indry selaku Penyiar TV dan Radio. Peserta juga dapat belajar dari pembimbing inspiratif seperti Host dan Kepala Penyiaran Kelas Broadcasting Indonesia (Voice Coaching), Bintang Cahaya dan Ida Umamah, mantan jurnalis dan Host “I Think I Wanna Date You.”
“Kelas Podcast Siberkreasi 2022” juga akan menghadirkan sesi pelatihan dari para pakar di berbagai bidang seperti: olahraga, keagamaan, kelompok disabilitas dan lainnya. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan, sebagai bagian dari upaya percepatan agenda nasional transformasi digital, pihaknya berpegang pada prinsip “tidak ada yang tertinggal, atau tidak seorang pun akan ditinggalkan”.
“Program tahun ini dirancang lebih tersegmentasi karena semua lapisan masyarakat kita akan dapat menerima substansi dan materi yang lebih sesuai. Kerja sama dengan Spotify ini merupakan langkah nyata dari kami untuk membawa program ini ke lebih banyak anak muda di seluruh Indonesia,” ujar lelaki yang karib disapa Sammy itu.
Mengawali “Kelas Podcast Siberkreasi 2022”, Kemenkominfo dan Siberkreasi menggelar webinar bertajuk “Gelombang Baru Siniar Generasi Halu?” pada 16 Februari 2022 lalu. Acara ini dibuka oleh Rizki Ameliah, Koordinator Program Digital Literasi Kominfo. Kegiatan difasilitasi oleh Bobby Mandela inisiator BKR Brothers dan dua podcaster muda dalam Podcast Eksklusif Spotify, Vania Winola dari “little talks” dan Halo Bagas dari "Kita dan Waktu".
Sepanjang sesi, narasumber berbagi pengalaman, tips dan trik, serta konsistensi menjadi seorang podcasters. Alumni dari sesi tahun 2020/2021 juga ikut berbagi pengalaman mereka selama pelatihan, sekaligus harapan untuk mengembangkan potensi podcast dan literasi digital di Indonesia.
“Podcast merupakan medium unik yang memungkinkan kreativitas dan personalisasi. Karena itu, kami telah secara aktif bekerja sama dengan kreator di Indonesia untuk membangun program Eksklusif dan Original sejak tahun 2019 dan akan terus berinovasi untuk mendukung dan membangun komunitas podcast di Indonesia,” ujar Head of Studio Spotify Southeast Asia, Carl Zuzarte.
Melalui rangkaian “Kelas Podcast Siberkreasi 2022”, Kominfo, Siberkreasi, serta Spotify berharap dapat menumbuhkan talenta digital di Indonesia yang mampu menciptakan konten podcast yang menarik, positif, dan berdampak besar terhadap masyarakat.