Pati, Gatra.com – Kerusakan Jalan Pantura Pati – Rembang turut Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kian mengkhawatirkan. Retakan beton hampir merata di sepanjang jalan tersebut.
Nampak di kanan dan kiri beton rusak parah, sehingga membuat arus lalu lintas sedikit tersendat. Pasalnya, banyak kendaraan yang mencoba menghindari jalan berlobang. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), jika tidak segera dibenahi.
Aziz warga Kabupaten Rembang, yang setiap hari harus melintasi jalan raya ini, mengaku was-was, jika harus melewati titik-titik jalan yang rusak. Pasalnya, sudah dua kali ia mengalami lakalantas di sana yakni di jalan turut wilayah Desa Raci, dan yang kedua di Desa Ketitang Wetan. Meski begitu, setiap hari ia terpaksa melewati rute tersebut karena harus bekerja di Pati.
“Saya sedikit takut, sudah dua kali jatuh dari motor. Terakhir November 2021, sampai patah tulang tangan karena menghindari lubang,” ujar warga Kecamatan Sluke, Rembang itu, Jumat (25/2).
PPK 1.4 Bina Marga Jateng, Amal menyebutkan, kerusakan jalan tersebut karena diakibatkan banyaknya kendaraan tonase yang sering melintas. Perbaikan Jalur Pantura Pati – Rembang, disebutnya bakal dikerjakan pada bulan Maret depan.
“Ini sedang persiapan, mungkin awal bulan Maret 2022 mulai dikerjakan. Kemarin baru 1 kilometer yang baru diperbaiki. Gini, di Jalan Raya Batangan ini kan hanya 5 kilometer,” ungkapnya.