Home Regional Operasi Pasar, Emak-emak Rela Antre Tunggu Minyak Goreng

Operasi Pasar, Emak-emak Rela Antre Tunggu Minyak Goreng

Kendal, Gatra.com - Ratusan emak-emak rela mengantre berjam-jam saat operasi minyak goreng digelar di Pasar Relokasi Terminal Bahurekso Kendal. Mereka melakukan hal itu karena sulitnya mencari minyak goreng.

Operasi pasar ini digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, bersama Dinas Perdagagan Koperasi dan UKM  Kabupaten Kendal dan PT Astra Agro Lestari.

Nunung (44), warga setempat mengaku, rela antri sebelum jam 8.00 Wib karena menyiapkan kebutuhan jualan di rumahnya. 

"Ya saya punya warung makan kecil-kecilan di rumah. Lha kebetulan ada jualan minyak goreng murah dari dinas, ya saya rela antre lah, demi mendapatkan dua liter minya goreng seharga Rp 28 ribu," ungkapnya. 

Senada diungkapkan pedagang angkringan di Weleri, Maryati (50). Dia mengaku terbantu dengan adanya operasi pasar ini.

"Ya Alhamdulillah, meski hanya dapat dua liter tapi saya terbantu. Selama ini sulit sekali mencari minyak goreng. Ya akhirnya kami membeli minyak goreng non subsidi seharga Rp 19 ribu kadang juga Rp 20 ribu per liter. Sehingga keuntungan kami berkurang," ujarnya. 

Dalam antrian yang mengular tersebut, tampak seorang nenek yang rela ikut mengantri lama. Mbah Imrotun (60) rela ikut mengantri karena minyak goreng di rumahnya habis dan susah mencari.

Dengan sabarnya Mbah Imrotun masuk ke antrian agar dapat minyak goreng.

"Ya informasinya jam sembilan, saya dan teman-teman ini mulai antre jam 08.00 bahkan ada yang mulai antre jam 07.00," ungkap Imrotun. 

Dalam mekanisme operasi pasar minyak goreng ini, para pengantre yang sudah mendapatkan minyak goreng, maka diminta petugas untuk mencelupkan tangan ke tempat tinta. Hal ini supaya tidak terjadi dobel pembelian. 

Sementara itu, Kabid Perdagangan Disdagkop UKM Kabupaten Kendal, Abdul Azis mengatakan, dalam operasi pasar yang diseleggarakan bersama Disperidag Jateng ini rencananya ada 3.000 liter minyak goreng yang disalurkan. 

"Hari ini ada 3.000 liter minyak goreng yang kita jual kepada masyarakat di operasi pasar ini. Semoga ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan membeli minyak goreng," ujarnya.

48