Home Keuangan Pasarkan SR016, Penyaluran Tahun 2021 Naik Delapan Kali Lipat

Pasarkan SR016, Penyaluran Tahun 2021 Naik Delapan Kali Lipat

Jakarta, Gatra.com– Fintech lending Investree kembali memasarkan Sukuk Ritel seri SR016. Instrumen investasi syariah ini dipasarkan di bawah layanan Investree Syariah.

Investree Syariah telah ikut mendistribusikan Sukuk Ritel sejak seri SR012 pada Februari 2020. Dimana terdapat peningkatan hasil penjualan hingga delapan kali lipat sampai SR015 pada Agustus 2021.

Hingga akhir 2021, Investree Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan sebesar Rp 320 miliar, naik 50% year-over-year? (YOY) dari 2020. Angka tersebut berkontribusi sebesar 6% terhadap keseluruhan portofolio pembiayaan di Investree.

Baca dulu: Menkeu: Sukuk Negara Turut Membangun Ibu Kota Negara Baru

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi mengatakan ada 168 Penerima Pembiayaan yang terbantukan melalui Investree sepanjang 2021. "Mereka mendapatkan dukungan pembiayaan dari 28 ribu Pemberi Pembiayaan baik individu maupun institusi," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/2).

Sebagai informasi, SR016 merupakan produk investasi berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Tidak melibatkan unsur perhitungan bunga, judi, penipuan dan tidak mendatangkan kerugian kepada orang lain.

SR016 dibuat dengan mengacu pada struktur akad-akad syariah dan dituangkan ke dalam dokumen hukum penerbitan. Bagi investor syariah domestik, SR016 dapat memperkaya alternatif instrumen investasi syariah dan mendiversifikasi portofolio investasi secara efektif.

Baca juga: Market Outlook 2022: Investasi Saham & Obligasi akan Tumbuh Positif

Dari sisi pembiayaan yang mendukung pelaku UKM, Adrian menyebut pihaknya juga melakukan sejumlah strategi. Di antaranya menambah mitra strategis serta variasi produk syariah supaya mampu menjawab lebih banyak kebutuhan masyarakat.

"Memperluas kekuatan pembiayaan dari jajaran Pemberi Pembiayaan Institusi yang solid. Serta memelihara kualitas dan proses pembiayaan di Investree Syariah,” ungkap Adrian.

84