Home Olahraga Atlet Sumsel Belum Dapat Bonus PON, Anggaran Hibah KONI Jadi Alternatif

Atlet Sumsel Belum Dapat Bonus PON, Anggaran Hibah KONI Jadi Alternatif

Palembang, Gatra.com- Empat bulan sudah perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua berlalu. Namun hingga saat ini para atlet kontingen Sumsel peraih medali belum juga menerima bonus mereka yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Padahal provinsi lain sudah mencairkan bonus untuk atletnya masing-masing. Sebelumnya Pemprov Sumsel menjanjikan pencairan bonus segera dikucurkan kepada atlet peraih medali masing-masing cabang olahraga (cabor) setelah PON berakhir.

Adapun total Pemprov Sumsel berjanji memberikan bonus tambahan bagi para atlet hingga Rp300 juta untuk peraih medali emas, perak dan perunggu dengan nominal yang disesuaikan. Hal itu sesuai melalui pernyataan langsung Gubernur Sumsel Herman Deru, yang  menjanjikan bonus tambahan senilai Rp300 juta untuk semua atlet yang berhasil membawa medali emas di PON XX Papua.

"Kalau berhasil meraih medali emas Rp300 juta bonusnya," ujar Deru usai upacara pelepasan kontingen PON Sumatera Selatan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Rabu (22/9/2021) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel, Ahmad Yusuf Wibowo, selaku pemanggung jawab atlet Sumsel mengatakan, soal bonus tersebut segera direalisasikan. Ia menyebut belum adanya kepastian karena Pemprov butuh waktu untuk menghitung pembagian bonus itu kepada atlet.

"Sebagaimana yang telah disosialisasikan sebelumnya uang bonus atlet disiapkan dalam APBD 2022. Tapi uang bonus ini terhambat karena besarannya tidak sesuai dengan raihan medali yang didapatkan atlet," ujarnya Kamis (24/2).

Adapun semula bonus atlet yang dianggarkan senilai Rp9,2 miliar, sementara kebutuhan dalam perhitungan setelah penambahan bonus lain kepada peraih medali emas naik menjadi Rp21 miliar yang juga termasuk untuk atlet paralimpik.

"Sehingga penganggaran uang bonus atlet masih dalam proses pemantapan bersama dengan DPRD Provinsi," kilahnya.

Yusuf menambahkan, Pemprov terutama Dispora Sumsel bersama DPRD Provinsi sedang mempersiapkan skema alternatif sehingga uang bonus atlet bisa segera terealisasikan. Skema alternatif ini dengan cara mengambil anggaran dari hibah KONI Sumsel.

"Agar dapat tercukupi untuk pembayaran bonus atlet yang masih akan dikoordinasikan dengan perhitungan lebih detail," jelasnya.

Namun, Sekretaris Umum KONI Sumsel Suparman Romans, menyoal alternatif dari dana hibah itu. Pihaknya justru meminta pemerintah daerah untuk tidak mengambil langkah tersebut dan sebaiknya bersikap bijak dengan tidak menjadikan anggaran hibah sebagai upaya mencukupi uang bonus atlet.

"Sejak awal uang bonus atlet teralokasikan dengan baik melalui pembahasan dalam rapat dan sudah komprehensif. Karena yang menjanjikan bonus Gubernur, kemudian realisasinya bukan melalui KONI tapi langsung ke Dispora," ujarnya.

Suparman menyebutkan, bila rencana anggaran hibah KONI benar-benar diambil maka ia menganggap itu terlalu mengada-ada karena bakal menganggu program yang sudah diproyeksikan sebelumnya.

"Kami bukan masalah tidak setuju atau setuju tapi cuma berharap supaya semua mengikuti aturan yang wajar dan normal saja," tegasnya.

565