Karanganyar, Gatra.com- Ekspansi pemungutan zakat infak dan sedekah (ZIS) menyasar ke pegawai pemerintah di lingkungan TNI dan Polri. Mekanisme pungutannya akan dibahas dengan para stakeholder.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar, Jateng, Khafindi mengatakan, selama ini perolehan ZIS mengandalkan pungutan para ASN lingkungan Pemkab Karanganyar. Besarannya 2,5 persen dari gaji bulanan para pegawai. 

Teknisnya, bendahara kantor OPD menyetorkannya ke rekening Baznas. Pada 2021 terkumpul Rp20,131 miliar dari para ASN dan masyarakat. Sedangkan pada tahun ini ditarget Rp19,8 miliar. Khafindi optimistis ZIS mampu tercapai Rp23 miliar. 

Perolehan ZIS di Kabupaten Karanganyar merupakan tertinggi di Jateng. Penyaluran ZIS ke lima program unggulan yakni Karanganyar Peduli, Karanganyar Sehat, Karanganyar Cerdas, Karanganyar Makmur, dan Karanganyar Takwa. Juga satu lagi, Amil zakat.

Mengenai perluasan pemungutan ZIS ke TNI dan Polri, Khafindi mengatakan sedang menunggu arahan Bupati Juliyatmono untuk mengumpulkan para petinggi instansi tersebut. Selain mereka, para pimpinan perusahaan swasta diajak membayarkan zakatnya lewat Baznas. 

Pembahasan secara serius dibutuhkan untuk menentukan mekanisme pembayarannya. Ia menyebut pungutan zakat ke TNI dan Polri potensial menambah pengumpulan ZIS.

"Polres memiliki sekitar 800 anggota. Mulai dari mako sampai ke Polsek. Begitu pula TNI sekitar 500 anggota dari mako sampai Koramil. Kami mengajak pembayaran zakatnya melalui Baznas," katanya usai Sarasehan Baznas di pendopo rumah dinas bupati, Kamis (24/2).

Berdasarkan laporan Baznas, ZIS pada Januari 2022 terkumpul Rp1,170 miliar. Polres Karanganyar sudah mengawali zakatnya senilai Rp3,610 juta.

Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kerja sama dan kerja keras Baznas dan semua pihak sehingga pengumpulan ZIS dapat melebihi target Rp19 miliar

“Terimakasih kepada Baznas dan mudah-mudahan terus tanpa lelah mengumpulkan zakat di Karanganyar, kepada sumber – sumber yang potensinya ada akan terus kita gerakan. Baznas Karanganyar mendapatkan prestasi dan penghargaan tingkat nasional untuk pengumpulan zakat terbanyak,” terangnya.