Karanganyar, Gatra.com- Rencana pemugaran total rumah dinas bupati Karanganyar, Jateng, dianggarkan Rp6,5 miliar pada APBD tahun 2022. Rumah dinas ini dikonsep menjadi bagunan mewah mirip vila megah di kawasan wisata.
Saat ini Pemkab sedang menyiapkan lelang konstruksinya. Bangunan rumdin sekarang dinilai layak untuk direhab total. Bangunan itu sudah berusia puluhan tahun. Beberapa kali tambal sulam karena kerusakan akibat termakan usia dan faktor cuaca.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar Asihno Purwadi mengatakan desain pembangunan rumdin bupati telah selesai tahun lalu.
Sebuah vila megah di kawasan wisata Tawangmangu menginspirasi pembuatan rumah dinas. Vila itu terlihat megah di tengah perbukitan. Warna putih di seluruh bagian membuatnya terkesan bergengsi. Rumah dinas hasil rehab total juga memberi ruang lebih leluasa untuk kegiatan rapat dan pertemuan.
"Rumdin bupati akan dibangun seperti rumah putih yang terkenal di Tawangmangu. Konsepnya memang white house," kata dia, Selasa (22/2).
Anggaran yang dibutuhkan Rp6,5 miliar ternyata belum final. Ekstra dana bakal diambilkan dari APBD perubahan tahun 2022 untuk membangun bangunan rumah joglo kompleks rumdin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar Sutarno mengatakan rehab rumdin bupati dikerjakan sesuai dengan usulan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Karanganyar. Saat ini, dia mengatakan rehab rumdin bupati tengah dalam proses lelang penghapusan aset.
"Ini proses penghapusan asetnya. Baru setelah itu akan dibangun oleh DPUPR," katanya.
Rumdin bupati karanganyar digadang-gadang jadi ikon baru wilayah lereng gunung Lawu ini.