Cilegon, Gatra.com – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten terus gencar melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga Banten, mulai dari anak 6–12 tahun hingga orang lanjut usia (lansia). Untuk percepatan mencapai kekebalan komunal kali ini, Binda Banten menyiapkan 1.100 dosis vaksin untuk vaksinasi anak di Kota Cilegon.
Kabagdukops Binda Banten, Kombes Pol Amazona, ketika meninjau acara vaksinasi di SD Al-Azhar 40 YPWKS, Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Cilegon, Banten, Selasa (22/2), menyampaikan, sekitar 1.100 orang murid SD mengikuti vaksinasi.
Amazona dalam keterangan tertulis menyampaikan, vaksinasi ini dilakukan untuk mencapai target vaksinasi anak Kota Cilegon sebanyak 56 ribu. Saat ini, baru terealisasi sebanyak 17 ribu atau baru mencapai 37% dari target.
Sementara itu, Kepala Binda (Kabinda) Banten, Brigjen Hilman, menyampaikan, vaksinasi merupakan upaya untuk mengurangi dan mencegah penularan Covid-19, termasuk varian anyarnya, Omicron.
“Kegiatan ini merupakan upaya BIN dalam mengatasi ancaman kesehatan, khususnya bahaya Covid-19 varian Omicron,” ujarnya.
Selain mengimbau untuk vaksinasi, Hilman juga meminta masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) meskipun sudah divaksin. Ini demi mencegah penyebaran Covid-19, termasuk varian Omicron.
“Tetap memakai masker dan menjaga jarak serta rajin cuci tangan. Antisipasi terhadap varian Omicron terus dilakukan dengan vaksinasi, sehingga Covid-19 gelombang ketiga dapat dicegah,” katanya.
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menyampaikan terima kasih kepada Binda Banten yang terus berupaya melakukan vaksinasi dan mendukung program pemerintah untuk mewujudkan percepatan herd immunity termasuk untuk anak usia 6–12 tahun.
Helldy mengharapkan Binda Banten terus melakukan vaksinasi untuk anak di sekolah-sekolah di Banten sehingga seluruh anak atau murid dapat divaksinasi. Vaksinasi anak di Banten sudah berlangsung sejak 21 Februari lalu. “Yang vaksinasi hari ini kan tidak hanya di SD [Al-Azhar 40 YPWKS] saja,” katanya.