Home Ekonomi Awal Tahun 2022, WIKA Himpun Obligasi dan Sukuk Hingga Rp2,5 Triliun

Awal Tahun 2022, WIKA Himpun Obligasi dan Sukuk Hingga Rp2,5 Triliun

Jakarta, Gatra.com- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil menghimpun total dana sebesar Rp2,5 Triliun yang terdiri dari Obligasi dan Sukuk pada tahun 2022 ini. WIKA juga berhasil mendapatkan kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 1,5 kali.

Adapun rinciannya sebesar Rp1,75 Triliun dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan (PUB) II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk sebesar Rp750 Miliar dari Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022.

Baca juga: Komitmen Jangka Panjang, MedcoEnergi Terbitkan Obligasi US$400 juta

“Dana yang diperoleh lewat obligasi akan digunakan untuk mengubah pinjaman jangka pendek menjadi pinjaman jangka panjang, sehingga sesuai dengan karakteristik proyek WIKA yang mayoritas merupakan proyek multiyears. Dengan demikian, rasio hutang perusahaan tetap terjaga dalam kondisi sehat,” ungkap Direktur Utama Perseroan Agung Budi Waskito dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/2).

Agung juga mengungkapkan bahwa catatan ini menandakan tetap tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja WIKA yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19. Serta tetap optimistis untuk terus bertumbuh di masa mendatang.

PUB II WIKA Tahap II ini juga menjadi langkah strategis Perseroan untuk memperbaiki debt profiling serta penyediaan modal kerja Perseroan. Baca juga: Market Outlook 2022: Investasi Saham & Obligasi akan Tumbuh Positif

Sejalan dengan itu, dana yang didapat dari Sukuk akan digunakan untuk modal kerja proyek infrastruktur dan gedung yang sesuai dengan prinsip syariah di pasar modal.

“Dengan tambahan modal kerja ini, WIKA memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk menyelesaikan proyek yang dipercayakan kepada WIKA sekaligus berpeluang untuk mendapatkan proyek-proyek baru,” pungkas Agung.

 

276