Tebo, Gatra.com- Bupati Tebo, Sukandar bersama wakilnya, Syahlan Arfan minta maaf sekaligus berpamitan dengan petugas kebersihan. Ini dilakukan karena masa jabatannya segera berakhir pada Mei 2022 mendatang.
"Saya atas nama pribadi maupun selaku Bupati Tebo bersama wakil Bupati Tebo, mohon maaf yang sebesar-besarnya bila selama menjabat ada hal yang tidak berkenan," kata Sukandar saat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2022 bersama petugas kebersihan Kabupaten Tebo, Senin kemarin (21/02).
Dikatakannya, ia memimpin Tebo selama 15 tahun (tiga pridole) yakni 5 tahun sebagai wakil bupati dan 10 tahun sebagai bupati. Untuk Wakilnya yakni Syahlan Arfan menjabat selama 5 tahun (satu periode).
"Bila saya tidak menjabat lagi sebagai Bupati Tebo, saya mohon betul kepada bapak dan ibu (petugas kebersihan) jangan biarkan kota Tebo ini kotor dan kumuh," katanya.
Sukandar berpesan, siapapun nanti yang menjadi PLT Bupati atau siapapun Bupati yang terpilih pada 2024 nanti, dia minta petugas kebersihan tetap berkontribusi untuk Kabupaten Tebo.
Pasalnya kata dia, sudah dua tahun ini Kabupaten Tebo mendapat penghargaan Swasti Saba Wiwerda (Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Pembinaan) dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri RI.
"Prestasi ini atas jerih paya kita semua, terutama para petugas kebersihan yang terus berupaya menciptakan Tebo bersih dan sehat. Saya minta prestasi ini terus ditingkatkan," katanya.
Sebagai rasa terimakasih, Sukandar memberikan reward kepada petugas kebersihan yang telah memiliki dedikasi tinggi terhadap kemajuan Kabupaten Tebo. "Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya. Semoga apa yang kita lakukan selama ini mendapat berkah dari Nya," ujarnya.