Jakarta, Gatra.com - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin mengucapkan selamat atas dilantik dan diambil sumpah Kepala Sekretariat Wakil Presiden (Kasetwapres) yang baru, Ahmad Erani Yustika.
Kasetwapres telah dilantik secara resmi secara definitif oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Aula Serbaguna Gedung 3 Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jl. Veteran No. 17-18, Jakarta Pusat, pada Jumat lalu (18/02).
"Bapak Wapres mengucapkan selamat atas dilantiknya Prof. Erani sebagai Kasetwapres," ungkap Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, dalam keterangan persnya, Senin (21/02).
Masduki mengatakan, Wapres berpesan agar Prof. Erani terus mengedepankan kerja kolaboratif (collaborative working) dalam mendukung tugas-tugas Wapres.
"Collaborative working penting karena tugas-tugas Wapres hampir semua melibatkan banyak kementerian dan lembaga," terang Masduki.
"Sebut saja secara khusus Wapres ditugasi oleh Presiden sebagai Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Ketua Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting, Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, Ketua Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional, dan lain-lain," katanya.
Wapres juga berharap Kasetwapres baru terus berinovasi dalam memberikan dukungan teknis dan substansi kepada Wapres.
"Terutama agar tugas-tugas Wapres tersebut semuanya dapat membuahkan hasil nyata di akhir periode pemerintahannya pada 2024 mendatang, atau Wapres biasa menyebut dengan istilah netas ," jelasnya.
Masduki menambahkan Wapres juga secara khusus meminta agar Kasetwapres baru terus melanjutkan program reformasi birokrasi di lingkungan Setwapres.
"Pak Wapres berharap Setwapres harus menjadi contoh dalam penerapan sistem merit sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi," ujarnya.
Ahmad Erani Yustika diangkat sebagai Plt. Kasetwapres menggantikan Mohamad Oemar yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Perancis, pada Senin (25/10).
Sebelumnya, Ahmad Erani Yustika juga sempat menjadi Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi pada 2018 - 2019 sebelum diangkat sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Setwapres.
Sebelum berkecimpung dalam lingkungan pemerintahan, Ahmad Erani Yustika tercatat mengawali karirnya sebagai dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. Pria kelahiran Ponorogo ini dikenal aktif menulis karya ilmiah, hingga sekitar 750 artikelnya dimuat diberbagai media massa dan jurnal ilmiah.
Selain itu, sekitar 30 buku juga berhasil ia terbitkan. Aktivitas kepenulisannya tersebut, menjadikan Ahmad Erani Yustika terpilih sebagai penulis buku paling produktif di Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya pada 2007, melengkapi gelar dosen berprestasi tingkat nasional yang diraihnya pada tahun yang sama.