Karanganyar, Gatra.com- Seorang siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sudirman Gondangrejo Karanganyar, Jateng Reza Sebastian (8) meninggal dunia akibat tenggelam di Waterboom Desa Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar Jateng pada Sabtu (19/2). Nasib tragis bocah peserta outbond itu baru ketahuan setelah tersiar di media sosial.
Kejadian itu bahkan tidak dilaporkan ke kantor polisi usai Reza menghembuskan nafas terakhir. Pihak berwajib langsung mendatangi pengelola waterboom pada Ahad (20/2) usai informasinya ramai di media sosial.
Kepala Desa Kaliboto, Haryono saat dihubungi Gatra.com membenarkan kejadian tragis itu. Hasil klarifikasi ke pengelola obwis dan sekolah mengatakan korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Karanganyar pada pukul 11.00 WIB.
Sebelumnya, korban sempat dilarikan ke klinik Griya Husada Tasikmadu. Namun lantaran peralatan belum memadai, keluarga disarankan membawanya ke RSUD Karanganyar. "Akhirnya meninggal dunia di perjalanan. Sampai di RSUD sudah tak bernyawa," kata Haryono.
Diceritakan, korban datang bersama rombongan sekolah untuk mengikuti kegiatan outbond di lokasi tersebut.
"Rombongan MI Sudirman tiba di Waterboom sekitar pukul 08.30 WIB. Jumlah rombongan ada 70 orang siswa dan lima orang guru," kata dia.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, rombongan setibanya di Waterboom langsung melaksanakan senam sebagai pemanasan kegiatan. Kemudian selesai senam, korban beserta rombongan langsung berenang di lokasi Waterboom. Korban awalnya bermain di wahana papan seluncur.
Sebelum meluncur sudah ada teman yang mengingatkan agar bermain di seluncuran anak dengan kedalaman 80 sentimeter. Namun korban nekat berseluncur dikolam renang dewasa dengan kedalaman 150 sentimeter.
"Di kolam renang ini korban tenggelam. Korban sempat diberi pertolongan dan langsung dibawa ke Klinik Griyahusada Tasikmadu," katanya.