Banjarbaru, Gatra.com – Adanya pro dan kontra terkait Banjarbaru dijadikan sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, adalah hal yang lumrah, tergantung dari sudut pandang dan kepentingan masing-masing.
Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Gubernur Kalsel Bidang Percepatan Pembangunan, H Mawardi Mursyid kepada Gatra.com di Banjarbaru, Minggu (20/2).
"Menurut saya, perpindahan tersebut adalah hal yang sangat positif demi masyarakat banyak dan demi kemajuan Kalimantan Selatan pada bidang pembangunan," ujarnya.
Mawardi mengatakan, salahsatu contoh Kota Banjarmasin, kontur lahannya adalah rawa, begitu juga daerah sekitarnya yang tentunya jika investor dari luar daerah ingin membangun di Banjarmasin maka akan berpikir sepuluh kali, mengingat membangun di lawan rawa, investasinya besar, apalagi lahan dengan kontur rawa harusnya buat lahan resapan, ditambah lagi hari ini Kalimantan Selatan sering sekali dilanda banjir.
"Jadi kita harus menjaga agar lahan rawa yang harusnya jadi lahan resapan dan pertanian, benar-benar kita gunakan sebagaimana yang seharusnya atas peruntukan lahan tersebut," ujarnya.
Jika kita bicara buat kepentingan masyarakat, lanjut Mawardi, maka sudah seharusnya perpindahan itu dilakukan agar Kalimantan Selatan maju dan berkembang pada bidang pembangunan dan agar tercipta lapangan kerja yang lebih besar.
"Kita harus berbenah dan siap menyongsong IKN [Ibu Kota Negara baru] dan Kalimantan Selatan adalah daerah penyangga dan pintu gerbang IKN tersebut. Jadi sudah seharusnya kita mempersiapkan inspratruktur dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya," kata dia.
Dengan berpindahnya ibu kota ke Banjarbaru, tambah Mawardi, maka tidak menutup kemungkinan akan dibangun rumah dinas gubernur, rumah wakil bubernur, serta kantor DPRD Provinsi di kota Banjarbaru dan bisa saja dana tersebut didapat dari dana bantuan pusat.
"Tentunya investor akan berlomba masuk untuk berinvestasi ke Banjarbaru, di mana hal ini bisa menjadi tren positif untuk meningkatkan perekonomian Kalimantan Selatan dan akan terciptanya lapangan pekerjaan. Banjarmasin tetap akan berkembang, mengingat Banjarmasin saat ini sebagai kota perdagangan dan kota pelabuhan," ujarnya.