Home Gaya Hidup Prosesi Sakral Palereman Empat Pusaka Kebesaran Banyumas

Prosesi Sakral Palereman Empat Pusaka Kebesaran Banyumas

Banyumas, Gatra.com – Bupati Banyumas Achmad Husein memimpin upacara palereman 4 pusaka kebesaran Kabupaten Banyumas, menjelang Hari Jadi Kabupaten Banyumas.

Tidak seperti peringatan hari jadi Kabupaten Banyumas yang selalu ada gelaran prosesi Kirab Pusaka, peringatan hari jadi ke-451 ini, tanpa kirab. Pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir menyebabkan prosesi kirab pusaka ditiadakan.

Tahun ini, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas baru kembali menggelar HUT Banyumas meski kegiatannya masih terbatas. Palareman empat pusaka kebesaran usai dilakukan penjamasan.

Diiringi rintik hujan, prosesi palereman dimulai dari Tombak Kyai Genjring, Keris Gajah Endra, Keris Nalapraja dan Keris Sempana Bener dibawa masuk ke Pendopo Sipanji Purwokerto. Mengingat acara terbatas, tidak ada penonton pada prosesi ini, termasuk peraga juga terbatas. Semua peraga menggunakan masker maupun faceshield.

Keempat pusaka tersebut merupakan pusaka kebesaran Kabupaten Banyumas. Salah satunya adalah keris yang dimiliki oleh Bupati Pertama yaitu Raden Joko Kaiman atau yang sering disebut Adipati Mrapat yaitu Keris Gajah Endra.

Usai itu, pusaka Kebesaran Banyumas tersebut langsung dimasukkan kembali di Gedong Pusaka kompleks Pendopo Sipanji, Purwokerto.

Usai palereman ada pertunjukan Tari Bedayan Sipanji yang dibawakan oleh penari dari Sanggar Seni Graha Mustika Purwokerto. Kemudian acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng.

Sebelumnya, Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Sadewo Tri Lastiono melakukan ziarah ke makam R Joko Kaiman, Bupati Pertama Banyumas, Dawuhan, Banyumas, Kamis (17/2). Ziarah ini merupakan rangkaaian peringatan hari jadi ke-451 Kabupaten Banyumas

Dalam kesempatan itu, bupati dan wabup didampingi Ketua DPRD dr Budhi Setiawan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), serta Sekda Banyumas Wahyu Budi Saptono dan beberapa pejabat eksekutif di jajaran Pemkab Banyumas.

Bupati beserta rombongan melakukan ziarah dengan mendoakan bupati pertama R Joko Kaiman atau Adipati Mrapat serta menaburkan bunga di pusara pendiri Banyumas tersebut.

“Tujuan kami dan rombongan adalah mendoakan Raden Djoko Kaiman atau Adipati Mrapat, Bupati pertama Banyumas yang sudah mendirikan Banyumas hingga saat ini,” kata Bupati, di Banyumas, Kamis (17/2).

Dalam sambutan pengantarnya, Bupati Achmad Husein menyampaikan bahwa Banyumas bisa seperti sekarang berkat pengabdian, perjuangan, dan kerja keras pada bupati terdahulu. Menurutnya Raden Joko Kaiman mempunyai jiwa yang kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri.

Ketika mendapat hadiah dari Sultan Pajang Hadiwijaya berupa Penobatan sebagai Adipati Warga Utama II, tapi karena keiklasannya beliau membagi wilayah kekuasaanya menjadi 4 kepada saudara-saudaranya yang lain.

“Jiwa kesatria dan rela berkorban inilah yang patut kita tauladani,” ungkap Husein.


 

1333