Pati, Gatra.com - Executive Committee (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Tengah bakal menyamaratakan porsi iklim persepakbolaan di Jateng. Hal ini semata agar kualitas klub-klub di Jateng tidak kalah dengan provinsi lain di Indonesia.
Anggota Exco PSSI Jateng, Joni Kurnianto mengatakan, Jawa Tengah merupakan pusat pulau Jawa, sehingga jangan sampai sepakbolanya tertinggal dari Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Kami berusaha meratakan porsi sepakbola se-Jateng. Jangan sampai misalnya Jateng bagian utara lebih bagus, Jateng selatan kendor. Kebetulan tujuh anggota exco terpilih mewakili daerah masing-masing, sehingga lebih merata,” ujarnya selepas Kongres Tahunan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Pati di Ruang Penjawi Sekda Pati, Jumat (18/2).
Dikatakan, harapan itu dapat terwujud, jika semua anggota exco dapat bekerja sesuai mekanisme yang ada. Terlebih meningkatkan komunikasi hingga ke akar bawah. Dengan demikian program sekecil apapun bakal berjalan dengan baik dan maksimal.
“Misalnya Piala Soeratin ke depan sudah tahu jadwalnya, setiap bulan apa. Tidak seperti sekarang, menunggu dalam ketidakpastian, jadi atau tidak. Padahal ini bisa melahirkan bibit pesepakbola berkualitas dari Jawa Tengah,” bebernya.
Joni berharap, tiga perwakilan dari Jateng yakni Persipa Pati, Persak Kebumen, dan Persebi Boyolali dapat lolos mengarungi kompetisi babak 32 besar Liga 3 Nasional. Sehingga dapat berlaga di Liga 2.
Ketua Askab PSSI Pati, Jumani menambahkan, fungsi Askab PSSI saat ini berfokus pada pembinaan usia dini. Sementara adanya kongres merupakan amanah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Sekaligus bentuk pertanggungjawaban organisasi terhadap publik terkait pengelolaan organisasi tahun lalu.